Agen bola – Tiga klub raksasa Liga Premier Inggris ditengarai tengah bersaing memperebutkan tanda tangan gelandang muda AS Monaco dan Timnas Prancis U-21, Tiemoue Bakayoko, di bursa transfer musim dingin Januari.
Menyusul sinyal ketertarikan yang lebih tegas yang ditunjukkan Manchester United, Manchester City, dan Chelsea, Monaco disebut-sebut mulai menimbang kembali kebijakannya soal masa depan pemain berusia 22 tahun ini.
Awalnya, Monaco bersikeras tidak akan melepaskan Bakayoko, salah satu pemain yang kini disebut-sebut sebagai gelandang bertahan terbaik di kancah Eropa. Akan tetapi, menyusul munculnya rumor lirikan dari Jose Mourinho, Pep Guardiola, dan Antonio Conte, Monaco mulai menyusun kembali strateginya di bursa.
Monaco diklaim berniat untuk mencari profit setinggi-tingginya dari penjualan Bakayoko yang pada mulanya hanya akan menghasilkan pendapatan minimal sebesar € 25 juta atau sekitar Rp 355 miliar.
Monaco belajar dari kesuksesan mereka melakukan transaksi pemain mudanya saat itu Anthony Martial yang dicomot Louis van Gaal pada 1 September 2015. Dalam kontrak pembelian, dimungkinkan Monaco akan menerima total fee sampai € 80 juta dari fee awal Martial yang bernilai € 50 juta.
Didatangkan dari Stade Rennais dengan ongkos hanya sebesar € 6 juta pada musim panas 2014, sejak musim lalu, Bakayoko telah menjadi pemain utama dalam starting line-up Monaco.
Dengan memiliki postur ideal, 184 cm, kuat dalam tekel dan mampu mengalirkan atau mendistribusikan bola, Bakayoko sempat dibanding-bandingkan dengan gelandang Serbia yang menjadi penggawa inti Mourinho saat masih menangani Chelsea di musim 2014-2015. Untuk menyiapkan tempat bagi Bakayoko, Mourinho siap melego Morgan Schneiderlin dan Memphis Depay.
sumber : majalaholahraga.com