AGEN BOLA - Koordinator Pengawasan Doping Bidang Kesehatan PB PON XIX dan Peparnas XV telah melakukan sejumlah prosedur terkait pengawasan terhadap doping, dengan mengambil sampel urine para atlet PON dan Peparnas. Setelah dilakukan tes lebih lanjut di National Dope Testing Laboratory, di India, dinyatakan bahwa sebanyak 12 atlet PON (Pekan Olahraga Nasional) dan 2 atlet Peparnas (Pekan Paralimpik Nasional) positif melakukan doping.
Hasil tes doping ini sangat disayangkan, mengingat tindakan doping merupakan tindakan penipuan dan mencederai semangat sportifitas olahraga. Atlet yang terindikasi positif doping akan diberikan sanksi tegas dari panitia penyelenggara PON dan Peparnas yakni berupa diskualifikasi otomatis dari hasil perseorangan. Dengan demikian, medali dan hadiah yang diperoleh pada PON XIX dan Peparnas XV akan dicabut dari atlet-atlet bersangkutan.
Atlet PON yang positif doping tersebut ialah 8 atlet dari cabang olahraga binaraga, 1 atlet berkuda, 1 atlet angkat berat, dan 2 atlet dari cabang menembak. Masing-masing berasal dari kontingen Jabar (tuan rumah) 4 atlet, Jateng 3 atlet, Bengkulu 1 atlet, Yogyakarta 1 atlet, Bangka Belitung 1 atlet, Kalimantan Timur 1 atlet, dan Kepulauan Riau 1 atlet. Sementara itu, untuk atlet Peparnas XV yang positif melakukan doping yakni 1 dari cabang olahraga atletik (Jabar) dan 1 atlet dari cabang olahraga tenis meja dari Maluku.
Kontingen Jabar mengumpulkan medali terbanyak dengan 217 emas, 157 perak, dan 157 perunggu. Jumlah seluruhnya 531 medali. Medali emas terakhir disumbangkan oleh cabor sepakbola.
Di tempat kedua, kontingen Jawa Timur mengumpulkan 404 medali. Dengan rincian, 132 medali emas, 138 medali perak, dan 134 perunggu.
Di posisi ketiga, DKI Jakarta mengumpulkan 374n medali. Dengan rincian 132 emas, 124 perak, dan 118 perunggu.
Di tempat kedua, kontingen Jawa Timur mengumpulkan 404 medali. Dengan rincian, 132 medali emas, 138 medali perak, dan 134 perunggu.
Di posisi ketiga, DKI Jakarta mengumpulkan 374n medali. Dengan rincian 132 emas, 124 perak, dan 118 perunggu.
Berikut daftar atlet PON XIX dan Peparnas XV Tahun 2016 Jawa Barat yang dinyatakan positif doping :
Atlet PON
1. Roni Romero (laki-laki) atlet binaraga dari Jawa Barat, peraih medali emas.2. I Ketut Gede Arnawa, (laki-laki), atlet binaraga dari Bengkulu, peraih medali perak.
3. Rahman Widodo, (laki-laki), atlet binaraga dari DIY, peraih medali perak
4. Kurniawansyah, (laki-laki), atlet binaraga asal Bangka Belitung, peraih medali perak.
5. Zainal, (laki-laki), atlet binaraga asal Jawa Barat, peraih medali perak.
6. Mualipi (laki-laki), atlet binaraga dari Jawa Tengah, peraih medali emas.
7. MHei, (laki-laki), atlet binaraga, asal Jawa Tengah, peraih medali perak.
8. Iman Setiaman (laki-laki), atlet binaraga dari Jawa Barat, peraih medali emas.
9. Agus Waluyo (laki-laki), atlet menembak dari Jawa Barat, peraih medali emas.
10. Safrin Sihombing, (laki-laki), atlet menembak dari Kepulauan Riau, peraih medali emas.
11. Jendri Turangan, (laki-laki), atlet berkuda dari Jawa Tengah, peraih medali emas.
12. Awang Latiful Habil, (laki-laki) atlet angkat berat dari Kalimantan Timur, peraih medali emas.
Atlet Peparnas
1. Adyos Astaan (laki-laki), atlet tenis meja dari Maluku, peraih medali emas.
2. Cucu Kurniawan (laki-laki), atlet atletik dari Jawa Barat, peraih medali emas.