- Jadi Tersangka, Ahmad Dhani Terancam 4 Tahun Penjara
- Laurent Koscielny Pensiun dari Timnas Prancis, Alasannya Mengejutkan
- Ternyata Ini Alasan Presiden Jokowi batal naikkan harga premium
- Istri Bunuh dan Kubur Suami Dalam Beton
- Ratna Sarumpaet Resmi Ditahan
- Dana Operasi Plastik Ratna Sarumpaet Dari Penggalangan Dana Korban Kapal Sinar Bangun Yang Tenggelam di Danau Toba ?
- Capres Hoax By Denny Siregar
Sekretaris Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia (Lakpesdam) PBNU, KH. Marzuki Wahid menyayangkan ucapan itu.
"Bukan akhlak Islam dan bukan ajaran Islam, terhadap orang terkena musibah dikatakan karena laknat, azab, dan murka Allah. Apalagi, menyalahkan mereka tanpa dasar. Ini sama sekali bukan akhlak Islam yang mulia," ujarnya.
"Bencana alam bukan karena murka Allah dan laknat Allah. Allah tidak akan mendzolimi hamba-hambanya. Allah bukan pendendam, apalagi pembuat kerusakan," terang Marzuki.
"Orang yang berpikir seolah ada keterkaitan dengan penetapan tersangka Gus Nur sungguh sangat politis. Orang itu sama sekali tidak memiliki empati (riqqatul qalbi), simpati, dan kepedulian dengan shahibul musibah (mereka yang jadi korban)," sindir Marzuki.
Sebelumnya, Ketua Umum FPI, Ahmad Shobri Lubis menyatakan bahwa serangkaian peristiwa bencana di Indonesia berkaitan dengan kriminalisasi ulama. Termasuk penetapan tersangka Sugi Nur Raharja. Pernyataan itu disampaikan saat acara Tablig Akbar Doa Bagi Keselamatan Bangsa dan Bagi Habib Rizieq Shihab di Lapangan Monas.
"Bukan akhlak Islam dan bukan ajaran Islam, terhadap orang terkena musibah dikatakan karena laknat, azab, dan murka Allah. Apalagi, menyalahkan mereka tanpa dasar. Ini sama sekali bukan akhlak Islam yang mulia," ujarnya.
"Bencana alam bukan karena murka Allah dan laknat Allah. Allah tidak akan mendzolimi hamba-hambanya. Allah bukan pendendam, apalagi pembuat kerusakan," terang Marzuki.
"Orang yang berpikir seolah ada keterkaitan dengan penetapan tersangka Gus Nur sungguh sangat politis. Orang itu sama sekali tidak memiliki empati (riqqatul qalbi), simpati, dan kepedulian dengan shahibul musibah (mereka yang jadi korban)," sindir Marzuki.
Sebelumnya, Ketua Umum FPI, Ahmad Shobri Lubis menyatakan bahwa serangkaian peristiwa bencana di Indonesia berkaitan dengan kriminalisasi ulama. Termasuk penetapan tersangka Sugi Nur Raharja. Pernyataan itu disampaikan saat acara Tablig Akbar Doa Bagi Keselamatan Bangsa dan Bagi Habib Rizieq Shihab di Lapangan Monas.