Agen bola - Manajer Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino, memiliki penjelasan tersendiri tim besutannya bisa tumbang di kandang Gent pada partai pertama babak 32 besar Liga Europa.
- Luke Shaw Perpanjang Kontrak dengan Manchester United
- Laurent Koscielny Pensiun dari Timnas Prancis, Alasannya Mengejutkan
- Hasil Pertandingan: Indonesia 3-0 Myanmar
- 'Skuat Terbaik Final Liga Europa Dikuasai MU Pakai Jersey Biru '
- 'Kapten Ajax Sebut 2 Gol MU Berbau Keberuntungan'
- Manchester United memenangi Europa League
- Prediksi Ajax Vs Manchester United
- Ander Herrera: Pertandingan Gila, Kami Benar-benar Menderita
- VIDEO Manchester City 5 – 0 Burnley (Premier League) Highlights
- VIDEO Chelsea 2 – 2 Manchester United (Premier League) Highlights
Selain kurang beruntung, Pochettino menyebut kekalahan dari Liverpool mempengaruhi permainan anak didiknya di kandang Gent.
Tandang ke Ghelamco Arena, Jumat (17/2) dini hari WIB, Spurs takluk dari tuan rumah dengan skor 1-0. Satu-satunya gol diciptakan oleh Jeremy Perbet di menit ke-59.
Di laga ini Spurs kesulitan menciptakan peluang bagus meski cukup dominan dengan penguasaan bola sebesar 55%. Dari 13 percobaan, hanya empat yang tepat sasaran. Sementara Gent punya 11 upaya, dua mengarah ke gawang dan satu berbuah gol.
“Sampai laga melawan Liverpool, kami berada di laju yang sangat bagus. Tapi setelah itu, mungkin benar kepercayaan diri kami sedikit turun,” katanya kepada BT Sport.
“Tapi hari ini kompetisi yang berbeda. Semua orang yang menyaksikan pertandingan tahu itu bukan permainan terbaik kami.”
“Mungkin itu memang bukan performa yang bagus, tapi kami perlu memahami bahwa memang sulit untuk bermain di Liga Europa,” imbuhnya.
Pochettino pribadi percaya kelolosan masih sangat terbuka, apalagi leg kedua digelar di depan pendukung Spurs di Wembley, 24 Februari nanti.
“Pertarungan ini masih terbuka, ini tidak cuma 90 menit. Hasil ini adalah keuntungan minimal untuk Gent dan kami kapabel untuk membalikkan keadaan,” tandasnya.
sumber : majalaholahraga.com
Tandang ke Ghelamco Arena, Jumat (17/2) dini hari WIB, Spurs takluk dari tuan rumah dengan skor 1-0. Satu-satunya gol diciptakan oleh Jeremy Perbet di menit ke-59.
Di laga ini Spurs kesulitan menciptakan peluang bagus meski cukup dominan dengan penguasaan bola sebesar 55%. Dari 13 percobaan, hanya empat yang tepat sasaran. Sementara Gent punya 11 upaya, dua mengarah ke gawang dan satu berbuah gol.
“Sampai laga melawan Liverpool, kami berada di laju yang sangat bagus. Tapi setelah itu, mungkin benar kepercayaan diri kami sedikit turun,” katanya kepada BT Sport.
“Tapi hari ini kompetisi yang berbeda. Semua orang yang menyaksikan pertandingan tahu itu bukan permainan terbaik kami.”
“Mungkin itu memang bukan performa yang bagus, tapi kami perlu memahami bahwa memang sulit untuk bermain di Liga Europa,” imbuhnya.
Pochettino pribadi percaya kelolosan masih sangat terbuka, apalagi leg kedua digelar di depan pendukung Spurs di Wembley, 24 Februari nanti.
“Pertarungan ini masih terbuka, ini tidak cuma 90 menit. Hasil ini adalah keuntungan minimal untuk Gent dan kami kapabel untuk membalikkan keadaan,” tandasnya.
sumber : majalaholahraga.com