- Laurent Koscielny Pensiun dari Timnas Prancis, Alasannya Mengejutkan
- Hasil Pertandingan: Indonesia 3-0 Myanmar
- Jadi Tersangka, Ahmad Dhani Terancam 4 Tahun Penjara
- Ternyata Ini Alasan Presiden Jokowi batal naikkan harga premium
- Istri Bunuh dan Kubur Suami Dalam Beton
- Ratna Sarumpaet Resmi Ditahan
- VIDEO Manchester City 5 – 0 Burnley (Premier League) Highlights
- VIDEO Chelsea 2 – 2 Manchester United (Premier League) Highlights
- Luke Shaw Perpanjang Kontrak dengan Manchester United
Namun dia absen di Piala Dunia 2018 lalu karena cedera. Di Rusia ketika itu, Les Blues menjadi juara usai mengalahkan Kroasia di final.
Dalam pernyataannya, bek Arsenal itu menyebut apa yang terjadi di Piala Dunia 2018 lebih menyakitkan secara psikologis dibanding cedera yang dialami.
"Saya pikir saya telah memberikan segalanya untuk Prancis. Saya 33 tahun, saya sudah tampil di dua Piala Eropa, satu Piala Dunia," ucap Koscielny pada Canal+, dikutip dari Skysports.
"Prancis punya generasi yang hebat sekarang. Cedera tidak mengubah keputusan saya. Untuk Les Bleus, semuanya sudah selesai," lanjutnya.
Koscielny secara khusus menyebut nama Didier Deschamps sebagai pihak yang berpengaruh besar dalam keputusannya untuk pensiun.
"Saat Anda dalam kondisi dan performa yang baik, Anda memiliki banyak teman. Saat Anda cidera...setelah periode waktu tertentu Anda akan dilupakan."
"Dia (Deschamps) memanggil saya saat saya ulang tahun di September. Setelah itu tidak lagi. Banyak orang telah membuat saya kecewa. Bukan cuma pelatih. Rasanya seperti ada yang menghantam kepala Anda dari belakang."
"Kemenangan Prancis di Piala Dunia memberi pukulan psikologi yang lebih besar dibanding cedera yang sala alami," papar Koscielny.
Dalam pernyataannya, bek Arsenal itu menyebut apa yang terjadi di Piala Dunia 2018 lebih menyakitkan secara psikologis dibanding cedera yang dialami.
"Saya pikir saya telah memberikan segalanya untuk Prancis. Saya 33 tahun, saya sudah tampil di dua Piala Eropa, satu Piala Dunia," ucap Koscielny pada Canal+, dikutip dari Skysports.
"Prancis punya generasi yang hebat sekarang. Cedera tidak mengubah keputusan saya. Untuk Les Bleus, semuanya sudah selesai," lanjutnya.
Koscielny secara khusus menyebut nama Didier Deschamps sebagai pihak yang berpengaruh besar dalam keputusannya untuk pensiun.
"Saat Anda dalam kondisi dan performa yang baik, Anda memiliki banyak teman. Saat Anda cidera...setelah periode waktu tertentu Anda akan dilupakan."
"Dia (Deschamps) memanggil saya saat saya ulang tahun di September. Setelah itu tidak lagi. Banyak orang telah membuat saya kecewa. Bukan cuma pelatih. Rasanya seperti ada yang menghantam kepala Anda dari belakang."
"Kemenangan Prancis di Piala Dunia memberi pukulan psikologi yang lebih besar dibanding cedera yang sala alami," papar Koscielny.