Agen bola - Chairman klub Chelsea, Bruce Buck, diketahui telah menggelar pertemuan dengan salah satu perusahaan terkaya di Cina, HNA Group, terkait prospek investasi di Stamford Bridge.
- Romelu Lukaku Senang Manchester United Bungkam Newcastle, Tetapi ...
- Emre Can Lepas, Liverpool Buru Wonderkid Italia Ini
- VIDEO Manchester City 5 – 0 Burnley (Premier League) Highlights
- VIDEO Chelsea 2 – 2 Manchester United (Premier League) Highlights
- Luke Shaw Perpanjang Kontrak dengan Manchester United
- Laurent Koscielny Pensiun dari Timnas Prancis, Alasannya Mengejutkan
- Hasil Pertandingan: Indonesia 3-0 Myanmar
HNA Group yang pendapatan tahunannya ditaksir melebihi £ 20 miliar atau sekitar Rp 330 triliun diklaim berniat untuk menanamkan modalnya di kancah Liga Primer Inggris.
Pertemuan antara Buck dan sejumlah petinggi HNA yang berintikan tim merger dan akuisisi terjadi pada 7 Januari lalu atau sehari sebelum Chelsea menjalani laga Piala FA melawan Peterborough United.
Sehari kemudian, petinggi HNA tampak menempati tempat duduk direktur di Stamford Bridge menyaksikan kemenangan 4-1 yang diraih skuat asuhan Antonio Conte. Selain menonton pertandingan, mereka pun diklaim sempat berfoto bersama dengan replika trofi juara Liga Primer.
Dilansir Daily Mail, pertemuan tersebut merupakan kali kedua yang digelar Buck yang sebelumnya diketahui telah melakukan pembicaraan awal di Cina. Sampai saat ini, belum dapat diketahui materi pembicaraan antara Buck dan pihak HNA.
Menurut sumber, HNA diklaim sangat serius untuk membeli saham klub Liga Primer. Namun, diyakini pemilik Chelsea, Roman Abramovich, tidak akan semudah itu melepas sahamnya.
Akan tetapi, di lain sisi, Abramovich membutuhkan tambahan bujet dalam jumlah yang tidak sedikit mengingat rencana Chelsea untuk memperluas kapasitas Stamford Bridge yang telah mendapat persetujuan dari Kota London.
Besarnya renovasi stadion yang akan memiliki 60.000 tempat duduk itu diklaim mencapai £ 500 juta atau Rp 8,25 triliun. Timbul spekulasi HNA berniat membeli 20 persen saham Abramovich yang harganya ditaksir sebesar £ 240 juta. Harga Chelsea versi Forbes mencapai £ 1,2 miliar.
sumber : majalaholahraga.com
Pertemuan antara Buck dan sejumlah petinggi HNA yang berintikan tim merger dan akuisisi terjadi pada 7 Januari lalu atau sehari sebelum Chelsea menjalani laga Piala FA melawan Peterborough United.
Sehari kemudian, petinggi HNA tampak menempati tempat duduk direktur di Stamford Bridge menyaksikan kemenangan 4-1 yang diraih skuat asuhan Antonio Conte. Selain menonton pertandingan, mereka pun diklaim sempat berfoto bersama dengan replika trofi juara Liga Primer.
Dilansir Daily Mail, pertemuan tersebut merupakan kali kedua yang digelar Buck yang sebelumnya diketahui telah melakukan pembicaraan awal di Cina. Sampai saat ini, belum dapat diketahui materi pembicaraan antara Buck dan pihak HNA.
Menurut sumber, HNA diklaim sangat serius untuk membeli saham klub Liga Primer. Namun, diyakini pemilik Chelsea, Roman Abramovich, tidak akan semudah itu melepas sahamnya.
Akan tetapi, di lain sisi, Abramovich membutuhkan tambahan bujet dalam jumlah yang tidak sedikit mengingat rencana Chelsea untuk memperluas kapasitas Stamford Bridge yang telah mendapat persetujuan dari Kota London.
Besarnya renovasi stadion yang akan memiliki 60.000 tempat duduk itu diklaim mencapai £ 500 juta atau Rp 8,25 triliun. Timbul spekulasi HNA berniat membeli 20 persen saham Abramovich yang harganya ditaksir sebesar £ 240 juta. Harga Chelsea versi Forbes mencapai £ 1,2 miliar.
sumber : majalaholahraga.com
Socialize