Dirayu Dengan Mobil dan Rumah, Gadis Putus SMP Rela Dikangkangi Teman Kerja - mahkotaberita.com - Berita Terkini, Terupdate Dan Terpercaya

Post Top Ad

iacpoker

Bonus JP
Dirayu Dengan Mobil dan Rumah, Gadis Putus SMP Rela Dikangkangi Teman Kerja

Dirayu Dengan Mobil dan Rumah, Gadis Putus SMP Rela Dikangkangi Teman Kerja

Share This

Agen Bola - Putus sudah harapan Siska (nama samaran) untuk menjadi orang kaya.

Gadis yang mengecap pendidikan hingga kelas 1 SMP itu pun kini hanya bisa meratapi nasib yang menimpanya.
Pasalnya mahkota yang telah dijaganya selama 16 tahun itu hilang setelah direnggut oleh Dedi (23) warga Aceh, yang merupakan rekan kerjanya di warung Gaminong Jalan Setiabudi, Tanjung Rejo.

Alhasil pria yang mengaku tak punya keluarga di Medan itu pun harus mendekam di sel tahanan Polsek Sunggal, Sabtu (6/5) jam 20.00 wib.

Dedi digiring petugas.

 Musibah yang menimpa anak kedua dari lima bersaudara itu bermula dari perkenalan keduanya di Warung Gaminong tempat mereka bekerja.

Saling tatap mata dan lempar senyum di tempat bekerja membuat jantung kedua insan berbeda jenis ini berdegub kencang merasa ada sesuatu hal yang mengganjal di hati.

Tak ingin rasa penasaran terus menghantui di setiap malam, pelaku Dedi pun mulai mendekati Siska dengan berbincang dan merayunya.

“Anak saya baru tiga minggu kerja di warung itu, jadi mereka dekatnya baru seminggu ini,” ucap ayah Siska di halaman Polsek Sunggal.

Merasa terpincut dengan rayuan maut pelaku, Siska pun semakin tertarik untuk mengetahui lebih jauh sosok pelaku. “Kalau pengakuan si Dedi (pelaku) sama anak saya, katanya dia punya sawah di kampung, punya rumah dan mobil.
Kurasa disitu lah kepincutnya anak saya sama dia,” seru ayah korban lagi. Hingga Jumat (5/5), pelaku pun memberanikan diri untuk menyodorkan diri mengantar Siska seusai jam kerja selesai.

Siska yang sudah klepek-klepek dengan harta yang diceritakan pelaku pun menuruti ajakan pelaku. “Biasanya anak saya pergi dan pulang kerja sama yang punya warung.

Karena yang punya warung tetangga kami di Payageli” sebut ayah korban lagi. Dengan alasan dijemput teman, Siska pun mengelabui pemilik warung agar tak diajak pulang bareng.

Pelaku Dedi yang sudah merasa diatas angin pun mulai melancarkan aksinya dengan membawa Siska kedalam kamar yang berada di lantai dua warung tersebut. Di dalam kamar, Dedi pun kembali merayu Siska agar mau membuka pakaian dan berhubungan suami isteri di kamar tersebut.

Semula Siska menolak, namun karena Dedi berjanji akan bertanggung jawab dan mengiming-imingi rumah dan mobil mewah, Siska pun pasrah ketika Dedi melucuti pakaiannya satu persatu dan menggagahi korban hingga keduanya terkulai lemas dan tertidur.

“Jadi malam itu anak saya nggak pulang, disitulah anak saya disetubuhi dia,” geram ayah beranak lima itu. Keesokan harinya, pemilik warung yang tak mengetahui jika Siska tak pulang mendatangi rumah Siska untuk mengajak pergi bareng. Jelas, ibu Siska yang berada dirumah terkejut dan mengatakan jika Siska tak berada di rumah. “Pas yang punya warung datang ke rumah, mamaknya terkejutlah.

Karena setahu mamaknya kan anak saya sama kakak yang punya warung itu,” bebernya. Merasa ada yang tidak beres, pemilik warung yang enggan namanya ditulis itu pun langsung mendatangi warungnya dan menanyakan keberadaan Dedi pada karyawannya yang lain. “Pas di cek ke kamar si Dedi, disitu lah ketahuannya kalau anak saya sudah digagahi sama si Dedi.

Karena mereka tidur berdua di dalam,” serunya. Mendapati itu, semula Dedi masih mengelak dan mengaku tidak menodai bunga. Namun ketika orang tua Siska yang sudah berada di lokasi membawa Siska ke rumah sakit untuk melakukan visum, Dedi pun tak dapat mengelak dan mengakui perbuatannya.

“Pertama nggak ngaku, jadi kami bawa ke rumah sakit. Pas di jalan anak saya ngaku kalau dia udah disetubuhi si Dedi itu,” kenang ayah korban. Tak senang, bersama keluarganya orang tua Siska pun langsung menggeret pelaku ke Mapolsek Sunggal untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya. “Dia sempat mau berdamai dan bilang sama saya kalau dia mau nikahi anak saya.

Tapi tunggu 3 hari, dia pulang kampung dulu kasi tau keluarganya. Gak mau lah kami, langsung kami bawa aja dia ke sini,” ungkap ayah korban. Masih menurut ayah korban, ketika akan dibawa ke Mapolsek Sunggal Dedi pun mengaku jika harta yang diiming-iminginya terhadap Siska hanyalah gombalan agar Siska mau berhubungan badan dengannya. “Pas mau kami bawa ke sini, di akui nya kalau dikampung pun dia orang susah.

Nggak ada mobil, rumah, sawah, nggak ada itu semua” geram ayah korban sambil menggendong anaknya yang paling kecil. Sementara Siska ketika ditanyai kedua orangtuanya di Polsek Sunggal mengaku jika ia menyukai sosok Dedi dan mau dinikahi oleh pelaku. “Entah lah bang, kami pun bingung.

Anak saya katanya mau dinikahi, suka dia sama si Dedi itu. Kami pun kasihan, dia masih anak-anak, nyuci bajunya aja pun masih mamaknya. Kayak mana dia nanti jadi isteri orang. Si Dedi ini pun perangainya nggak bagus, kami sekeluarga nggak ada yang suka lihat dia,” keluh ayah korban.

Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Sunggal Iptu M Nur Istiono ketika dikonfirmasi mengaku telah mengamankan pelaku dan pihaknya saat ini masih memeriksa pelaku. “Ya, malam minggu kemarin pelaku dibawa orangtua korban ke Mako. Saat ini pelaku masih kita periksa,” jawabnya.


Post Bottom Ad



jdk

bape88

loading...

Pages