Cemburu Berakhir di Penjara, Karena Tuduh Selingkuhi Pacarnya Petrus Kampak Kepala Simatupang - mahkotaberita.com - Berita Terkini, Terupdate Dan Terpercaya

Post Top Ad

iacpoker

Bonus JP
Cemburu Berakhir di Penjara, Karena Tuduh Selingkuhi Pacarnya Petrus Kampak Kepala Simatupang

Cemburu Berakhir di Penjara, Karena Tuduh Selingkuhi Pacarnya Petrus Kampak Kepala Simatupang

Share This

Agen Bola - Cemburu buta, membuat Petrus Zaluhi (28) warga Jalan Nanggar Jati, Gang Sehati, Medan, jadi gelap mata. Dengan sebilah Kapak, Petrus mendatangi tetangganya sendiri, Ranto Simatupang (32), kemudian memukulnya dan mengancam akan membunuh korban dengan mengayunkan kampaknya ke arah korban.

Beruntung korban berhasil selamat setelah korban lari ketakutan saat akan dikampak. Takut nyawanya melayang, Ranto pun melaporkan Petrus Polsek Medan Timur, dan Kamis (18/5) jam 23.00 wib, pelaku ditangkap di rumahnya.

Berdasarkan informasi yang diperoleh di Polsek Medan Timur, Selasa (23/5) menyebutkan, perselisihan anatar kedua pria yang rumahnya bertetangga itu dipicu karena cemburu masalah wanita. Tersangka, tiba-tiba datang ke rumah korban yang tak begitu jauh dari rumahnya sambil menuduh korban merebut pacar tersangka.

“Pemicunya karena tersangka menuduh merebut pacar tersangka. Sehingga tersangka kalap dan mendatangi rumah korban dengan menenteng sebilah Kapak,” terang Kanit Reskrim Polsek Medan Timur, Iptu M Ainul Yaqin, saat dikonfirmasi Metro24Jam, Selasa (23/5) sore.

Dengan kapak ditangannya, sambung Ainul Yaqin, tersangka menyuruh penghuni rumah dan termaksud korban untuk keluar. Jika tidak, pengangguran itu mengancam akan membunuh semuanya yang tinggal dirumah itu.

“Tersangka berteriak dari depan rumah korban sambil teriak ‘Keluar dari rumah kalian semua. Kalau tidak, kalian akan saya bunuh’. Saat itu, tersangka sambil memegang Kapak,” kata Ainul Yaqin.
Mendengar jeritan dengan nada ancaman tersebut, penghuni rumah keluar, termaksud korban, Ranto Simatupang. Namun begitu korban keluar, pelaku langsung mengayuhkan kampak tersebut ke arah muka korban. Beruntung, korban langsung mengelak dan merebut Kapak tersebut dari tangan tersangka.

Aksi tarik menarik akhirnya dimenangkan korban, sehingga Kapak tersebut terjatuh ke tanah. Lalu pelaku yang sudah emosi, mencakar wajah korban dan memukul pipi sebelah kiri korban hingga membuat korban kewalahan.

“Setelah korban kewalahan dan lengah akibat dicakar dan dipukul, tersangka kembali mengambil Kapak yang terjatuh itu,” sebut, Kanit Reskrim Polsek Medan Timur.

Merasa tak seimbang, sambung Kanit lagi, korban langsung lari ketakutan untuk menyelamatkan diri. Tak berselang lama, petugas Polsek Medan Timur yang langsung dipimpin Kanit Reskrim, Iptu M. Ainul Yaqin yang mendapatkan informasi tersebut dari masyarakat, langsung terjun ke lokasi.

“Sewaktu di TKP, kita masih melihat tersangka masih mengejar korban dengan Kapak. Kita langsung melakukan penangkapan terhadap tersangka Petrus Zaluhu dan selanjutnya memboyong ke komando bersama dengan barang bukti Kapak yang digunakannya,” aku Anul Yaqin.

Sementara, korban Ranto Simatupang diarahkan membuat laporan resminya. Kepada polisi, korban menepis tuduhan tersangka kepadanya yang mengatakan kalau ia merebut pacar tersangka.

“Korban mengaku tidak ada merebut pacarnya. Jadi mungkin tersangka saja yang berlebihan. Saat ini, tersangka sudah membuat laporan resminya dengan Laporan Polisi No.Lp/459/V/2017 Tanggal 18 Mei 2017. Dan kita juga telah memeriksa 2 saksi. Sementara, tersangka sudah kita masukan kedalam sel,” pungkasnya.


Post Bottom Ad



jdk

bape88

loading...

Pages