IACBET ~ Jelang pelantikan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno, para tim sukses banyak bergerilya ke beberapa pejabat di Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Tim sukses dan relawan yang mengaku dari pihak Anies-Sandi, meminta curriculum vitae (CV) para pejabat yang ingin naik jabatan.
Beberapa pejabat eselon III yang berada di Pemkot Jakarta Barat banyak yang sudah didatangi oleh para timses.
Namun, mereka tidak menanggapi secara khusus permintaan CV tersebut.
"Sudah banyak sih yang mintain CV dari timses kalau mau naik jabatan," kata seorang pejabat eselon III yang tidak ingin disebutkan namanya.
Dia pun memberikan CV tersebut. Akan tetapi, dia tidak terlalu berharap akan diangkat.
Karena, diduga dalam penyerahan CV tersebut ada upeti yang diminta oleh timses tersebut.
"Dari zaman dahulu metodenya seperti itu. Ada yang ketipu hingga ratusan juta gara-gara itu," ungkapnya.
Sehingga, saat ini banyak pejabat yang tidak mau mengeluarkan uang untuk CV yang diminta oleh para timses.
Mereka menyerahkan kepercayaan terhadap pimpinan.
Apalagi saat ini sudah ada tes untuk menjaring pejabat eselon II.
"Untuk jabatan eselon II itu sangat dekat dengan politis," cetusnya.
Sumber: tribunnews.com
Tim sukses dan relawan yang mengaku dari pihak Anies-Sandi, meminta curriculum vitae (CV) para pejabat yang ingin naik jabatan.
Beberapa pejabat eselon III yang berada di Pemkot Jakarta Barat banyak yang sudah didatangi oleh para timses.
Namun, mereka tidak menanggapi secara khusus permintaan CV tersebut.
"Sudah banyak sih yang mintain CV dari timses kalau mau naik jabatan," kata seorang pejabat eselon III yang tidak ingin disebutkan namanya.
Dia pun memberikan CV tersebut. Akan tetapi, dia tidak terlalu berharap akan diangkat.
Karena, diduga dalam penyerahan CV tersebut ada upeti yang diminta oleh timses tersebut.
"Dari zaman dahulu metodenya seperti itu. Ada yang ketipu hingga ratusan juta gara-gara itu," ungkapnya.
Sehingga, saat ini banyak pejabat yang tidak mau mengeluarkan uang untuk CV yang diminta oleh para timses.
Mereka menyerahkan kepercayaan terhadap pimpinan.
Apalagi saat ini sudah ada tes untuk menjaring pejabat eselon II.
"Untuk jabatan eselon II itu sangat dekat dengan politis," cetusnya.
Sumber: tribunnews.com