Agen Bola - Sebanyak 25 penjahat telah tewas di Manila, Filipina. 14 di antaranya meregang nyawa akibat operasi anti narkoba yang dilakukan kepolisian setempat. Dilansir Reuters, para penjahat tersebut tewas setelah pertumpahan darah usai perang sengit yang dilakukan kepolisian Filipina dalam memerangi peredaran obat-obatan terlarang.
Peristiwa ini terjadi setelah 32 kasus kematian yang terjadi pada Senin dan Selasa malam di Provinsi Bulacan. Polisi setempat mengatakan, insiden ini menandai periode paling mematikan atas sebuah tindakan keras yang kontroversial oleh Presiden Rodrigo Duterte yang telah membunuh ribuan orang Filipina.
Direktur Kepolisian Manila, Joel Napoleon Coronel, telah mengatakan 14 orang terbunuh dalam operasi yang sangat sengit dan 11 lainnya adalah kasus perampok yang juga terlibat dalam kasus narkotika.
Namun demikian, identitas kesebelas orang tersebut belum diketahui karena polisi masih melakukan penyelidikan.
