PSK Ditemukan Tewas di Hotel Hanya Pakai Celana Dalam, Lelaki Terakhir Bersama Wulan Diburu Polisi - mahkotaberita.com - Berita Terkini, Terupdate Dan Terpercaya

Post Top Ad

iacpoker

Bonus JP
PSK Ditemukan Tewas di Hotel Hanya Pakai Celana Dalam, Lelaki Terakhir Bersama Wulan Diburu Polisi

PSK Ditemukan Tewas di Hotel Hanya Pakai Celana Dalam, Lelaki Terakhir Bersama Wulan Diburu Polisi

Share This

Agen Bola - Seorang wanita pekerja seks komersial [PSK], Shinta alias Wulan (32) ditemukan di dalam kamar No 24 B, Hotel Bougenville, Jalan Setia Budi, Medan Tuntungan, pada hari Selasa [25/7/2017] 11.00 Wib. Saat ditemukan, Wulan hanya mengenakan celana dalam. Wajahnya bersimbah darah.

Kuat dugaan, wanita ini dibunuh pasangan kencannya. Informasi dihimpun Selasa [25/7/2017], korban setiap malam mangkal di Jalan Setia Budi depan Hotel Bougenville. pada hari Jumat [21/7/2017] tengah malam ia membooking kamar.

Kepada M Barus (30), roomboy hotel, Wulan bilang malas pulang ke kosnya di Jalan Gelas No 34, Kelurahan Sei Putih Tengah, Medan Petisah. Setelah dapat kunci, Wulan mangkal lagi ke depan hotel dan di saat mendapat tamu ia minta kamar yang lain.

“Ada tamu korban, mereka tidak masuk di kamar korban yang sudah di pesan sebelumnya. Antara korban dan tamu masih kami lihat keluar kamar,” sambung Barus. Keesokan harinya, Barus masih melihat Wulan keluar kamar bersama lelaki hidung belang yang belum diketahui identitasnya.

“Selasa malam kami terakhir bertemu dengan korban, dan tadi pagi sekitar 06.30 kami menggedor kamar korban tetapi tidak ada jawaban dari dalam kamar. Dan sekitar jam 11.00 kami mendobrak kamar dan kami melihat korban sudah tewas telungkup hanya memakai celana dalam warna hitam di lantai,” beber Barus.
Menurut Paiman (30), rekan Barus sesama roomboy, ia juga masih bertemu dengan korban sehari sebelumnya saat membayar sewa kamar untuk Sabtu dan Minggu, Rp 120 ribu. Dan Selasa pagi, korban harusnya membayar lagi sewa kamar.

“Tetapi tidak ada sahutan dari dalam kamar, maka itu kami dobrak,” sambung Paiman. Ketika mengetahui korban tewas, kedua petugas romboy tersebut langsung menghubungi mami [rekan sesama WTS dan satu kos korban].

Selanjutnya, mami dan dua orang romboy melapor ke polisi. Sementara Salmah Sitinjak (40) teman satu kos korban menjelaskan, korban menjadi WTS sekitar 5 tahun, dan selalu berpindah pindah tempat kos. “Korban suku Sunda, keluarganya di Bandung, hanya saja korban tidak pernah pulang kampung dan keluarganya tidak pernah datang,” kata Salmah seraya menyebut kalau korban kuat minum miras.

Kapolsek Delitua Kompol Wira Prayatna membenarkanya. “Untuk sementara tidak ada tanda-tanda kekerasan dan walau begitu pun kita tunggu hasil outopsinya. Dan korban sudah kita bawa ke rumah sakit. Dalam hal ini, 7 orang saksi telah kita periksa dan kita masih mencari lelaki yang terakhir kali bersama korban,” ujarnya.


Post Bottom Ad



jdk

bape88

loading...

Pages