Agen Bola - AS Monaco butuh tiga gol tanpa balas untuk menyingkirkan Juventus dari Liga Champions. Leonardo Jardim siap menginstruksikan pemainnya untuk menyerang tanpa berpikir hal buruk.
Les Monegasques sudah kalah 0-2 dari Juventus di leg pertama semifinal Liga Champions saat bermain di Stade Louis II pekan lalu. Padahal, di laga itu mereka bisa membuat 14 tembakan dengan lima yang mengarah ke gawang.
Catatan tersebut tak beda jauh dari Juventus. Tim tamu ketika itu bikin 10 tembakan dengan empat yang mengarah ke sasaran dan menghasilkan dua gol.
Dalam laga leg kedua di Juventus Stadium, Rabu (10/5/2017) dinihari WIB, Jardim siap menginstruksikan Monaco untuk kembali main menyerang. Dia berharap anak asuhnya tak takut dengan hal-hal buruk selama menyerang.
"Kami harus menyerang dengan pikiran kami terbebas dari hal buruk. Di leg pertama kami punya jumlah tembakan yang sama dengan Juve, tapi mereka lebih efektif," ujar Jardim seperti dilansir Soccerway.
"Tentu mereka lebih matang daripada kami, tapi kami kalah karena tak bisa bisa memanfaatkan peluang. Besok kami ingin mimpi kami tetap hidup, target kami adalah mencapai final," sambungnya.
"Saya sangat bangga dengan pemain saya dan semua yang telah mereka lakukan sejauh ini, terlepas dari hasil leg pertama," tegas Jardim.
Langkah Monaco untuk melaju ke final terbilang sangat berat. Juventus sejauh ini merupakan salah satu tim di Eropa yang belum merasakan kekalahan di kandang.
Selain itu, di laga kandang Bianconeri baru kemasukan satu gol di Liga Champions, sembilan di Serie A, dan empat di Coppa Italia. Sejauh ini, catatan buruk kebobolan Juventus di kandang baru terjadi saat menang 3-2 dari Atalanta di Coppa Italia.