Agen Bola - Habis sudah harapan San Antonio Spurs di kompetisi bola basket profesional Amerika Serikat, NBA 2017. Memulai gim 4 final Wilayah Barat dengan ketinggalan 0-3. Spurs malah kena sapu bersih Golden State Warriors di kandang sendiri.
Ya, tampil di hadapan 20 ribu pendukungnya yang memadati AT&T Center pada Selasa (23/5/2017) pagi WIB. Spurs benar-benar tak kuasa menghadang laju Warriors.
Walau memenangkan kuarter terakhir dengan 37-33. Spurs yang terakhir kalinya meraih gelar juara NBA pada 2014 dengan mengalahkan Miami Heat 4-1. Tak mampu memangkas defisit mereka atas Warriors pada tiga kuarter sebelumnya dan harus menyerah 115-129.
Shooting guard Kyle Anderson yang tampil dari bangku cadangan, jadi top skorer Spurs di gim 4 final Wilayah Barat 2017 dengan perolehan 20 poin. Absennya Kawhi Leonard akibat cedera, tak mampu ditutup Manu Ginobili dkk.
Karena selain Anderson, tak satupun pemain Spurs yang bisa meraup lebih dari belasan poin. Malah La Marcus Alridge serta Danny Green, sebagai dua pemain starter mereka, hanya memperoleh masing-masing 8 dan 9 poin.
Sementara dari kubu Warriors, yang mana mereka mencatat tampil di final NBA untuk tiga musim beruntun, empat starter mereka mencatat double digit guna meraih lagi titel juara Wilayah Barat tiga musim belakangan.
Stephen Curry memimpin dengan 36 angka, diikuti Kevin Durant (29), Draymond Green (16), serta Klay Thompson (10). Durant menambah 12 rebound, kemudian Green menyumbang 8 assist. Dari bangku cadangan tim asuhan Steve Kerr, Ian Clark mengkoleksi 12 angka.
Kini Warriors yang sudah lolos ke final NBA 2017, akan menunggu pemenang antara Boston Celtics kontra Cleveland Cavaliers, yang mana saat ini Cavaliers sebagai juara bertahan masih memimpin 2-1 dalam final Wilayah Timur.
Kemungkinan besar Warriors berharap kembali menghadapi Cavaliers buat membalas dendam. Pasalnya, Stephen Curry dkk musim lalu kalah tipis 3-4 dari Lebron James dan kolega pada final NBA 2016.
Adapun Warriors baru saja mencatat salah satu rekor hebat. Karena kini mereka jadi salah satu tim elite yang mampu tampil di final NBA selama tiga musim beruntun.