Agen Bola - Kepastian gelar juara Liga Primer Inggris musim ini akan ditentukan ketika ‘Si Biru’ Chelsea bertandang ke West Bromwich Albion (WBA) di The Hawthorns, Sabtu (13/5) dinihari WIB. Lebih dari sekadar mengunci gelar, kemenangan menjadi harga mati bagi skuad asuhan Antonio Conte itu demi mengukir sejarah, seraya meringankan beban untuk mengawinkan gelar, sebelum bentrok dengan Arsenal pada partai final Piala FA, 27 Mei mendatang.
Bisa mempersembahkan gelar bagi Chelsea, akan menjadi sejarah bagi Conte di Stamford Bridge. Ia akan mengikuti jejak pelatih asal Italia sebelumnya yang sukses mempersembahkan gelar bagi Si Biru selama berada di Stamford Bridge. Sebelumnya, ada Gianluca Vialli, Roberto Di Matteo, dan Carlo Ancelotti.
Menilik kuantitas, Vialli menempati daftar teratas dengan mempersembahkan lima trofi dari 1996 hingga 1999, satu di antaranya adalah Piala FA 2000. Namun bicara gengsi, masih menjadi milik Di Matteo. Meski hanya berbakti dalam waktu singkat, dia mampu membawa Chelsea juara Liga Champions pada 2012 lalu.
Itu adalah satu-satunya trofi Liga Champions yang dimiliki Chelsea dalam sejarah klub asal London Barat tersebut. Sementara Ancelotti adalah satu-satunya pelatih asal Italia yang mampu mempersembahkan trofi Liga Primer yang kemungkinan besar akan diikuti Conte musim ini. Dengan tiga laga tersisa, Chelsea kokoh di pucuk klasemen sementara dengan total 84 poin, atau unggul tujuh angka dari rival terdekat mereka, Tottenham Hostpur di posisi kedua. Itu artinya, Chelsea sudah dipastikan menjadi kampiun Liga Primer musim ini jika bisa mengalahkan WBA pada laga nanti.
MENGAWINKAN GELAR
Conte bahkan berpeluang mengawinkan gelar dari ajang Piala FA jika bisa mengalahkan Arsenal di Stadion Wembley pada 27 Mei mendatang.
“Ini adalah proses dan rasa tak satupun yang menyangka kalau musim ini kami mampu bertarung berebut gelar juara dan bisa melaju sampai final Piala FA. Sebab menurut saya, kami tengah berada dalam masa transisi. Kami kehilangan banyak pemain yang mencatatkan sejarah bersama klub ini. Tapi kami harus selalu siap menghadapi setiap situasi dan menemukan solusi yang tepat di setiap pertandingan,” kata Conte, seperti disitat laman resmi klub.
Untuk itu, Conte kemungkinan tidak akan banyak melakukan perubahan usai menggilas
Middlesbrough 3-0, Selasa (9/5) dinihari WIB. Namun N’Golo Kante kemungkinan akan kembali dijadikan starter untuk menggantikan Cesc Fabregas di lini tengah. Ia akan berpatner dengan Victor Moses, Nemanja Matic, dan Marcos Alonso untuk menopang pergerakan Diego Costa, Eden Hazard, dan Pedro Rodriguez di lini depan. Sedangkan Cesar Azpilicueta, David Luiz, dan Gary Cahill masih akan menjadi tiga serangkai di lini belakang guna menopang pergerakan Thibaut Courtois di bawah mistar gawang.
