Heboh Pramuka Makan di Tanah, Komisi X: Itu Warisan Perploncoan - mahkotaberita.com - Berita Terkini, Terupdate Dan Terpercaya

Post Top Ad

iacpoker

Bonus JP
Heboh Pramuka Makan di Tanah, Komisi X: Itu Warisan Perploncoan

Heboh Pramuka Makan di Tanah, Komisi X: Itu Warisan Perploncoan

Share This
pelonco, pramuka, tidak berpendidikan, agen bola terpercaya, info olahraga, iacbet, iac168, iacpoker, casino online, poker online, sportbook, online gaming, bandar bola, bandar online, judi bola, judi online, situs bola terbaik, situs bola online, bonus depo 100%, football news update, jadwal siaran bola terlengkap, agen poker, keluaran sg45toto

Agen bola - Sebuah foto anggota Pramuka yang makan di atas tanah bikin heboh jagat media sosial. Anggota Komisi X DPR, Dadang Rusdiana menganggap kelakuan itu harus diluruskan.

"Ini kan warisan perpeloncoan yang masih melekat pada pola pembinaan remaja, ekstrakurikuler, yang perlu diluruskan. Apalagi yang namanya Pramuka sesuai dengan kesejarahannya adalah pola pembinaan yang menekankan pada 'learning by playing", anak-anak didorong untuk bersukacita, mencintai alam dan hidup tertib serta bersih," kata Dadang melalui pesan singkat, Minggu (26/3/2017).


"Dengan demikian pembinaan Pramuka dengan makan di tanah adalah sungguh keliru. Kita harus mengubah pola-pola seperti itu dengan kegiatan yang lebih konstruktif lagi," sambungnya.

Ada hal-hal lain yang menurutnya perlu dikoreksi, termasuk soal pembebanan fisik yang berlebihan pada peserta. Output pendidikan berupa siswa yang kuat fisik dan mental memang diperlukan, namun harus diperoleh dengan cara yang kreatif.

Dadang mengingatkan bahwa Pramuka harus mengembangkan pendidikan budi pekerti yang baik dengan menggunakan pendidikan bermain, cinta alam, dan cara lain yang mendidik. Metode yang dijalankan juga harus menyenangkan.

"Jadi diperlukan reorientasi kepelatihan dalam Pramuka agar sejalan dengan tuntutan zaman," ungkap Dadang.

Sebelumnya diberitakan, Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka Ahdyaksa Dault memberi penjelasan terkait foto itu. Menurut Adhyaksa, foto yang mendapat kritik keras tersebut bukan bagian dari pendidikan dan pembinaan di Gerakan Pramuka. Dia dapat memastikan pembina kegiatan tersebut belum memenuhi kualifikasi pelatih dan pembina Pramuka.

"Saya tegaskan ini bukan bagian dari pendidikan dan pembinaan di Gerakan Pramuka, saya sangat menyayangkan ini. Saya pastikan bahwa pembina kegiatan tersebut belum mengikuti atau memenuhi kualifikasi pelatih dan pembina Pramuka," ujar Adhyaksa dalam keterangannya di Instagram adhyaksadault yang dikutip iacbetcom, Sabtu (25/3/2017).

Post Bottom Ad



jdk

bape88

loading...

Pages