AGEN BOLA - Barcelona melakukan comeback dramatis untuk lolos ke perempatfinal Liga Champions. Ada beberapa comeback dramatis lain di kompetisi antarklub Eropa.
Blaugrana menang 6-1 ketika menjamu Paris Saint-Germain di partai leg kedua 16 besar, Kamis (9/3/2017) dinihari WIB, untuk memastikan tiket delapan besar dengan keunggulan agregat 6-5 -- setelah kalah 0-4 di leg pertama.
Barca mengukir sejarah baru sebagai tim pertama di ajang Piala/Liga Champions yang mampu membalikkan keadaan setelah pada leg pertama ketinggalan agregat dengan selisih empat gol.
Sebelumnya di ajang Piala/Liga Champions, comeback dramatis dilakukan oleh Deportivo La Coruna ketika menghadapi AC Milan pada 2004. Bedanya, Deportivo mengejar defisit agregat dengan selisih tiga gol.
Ketika itu Depor kalah 1-4 di leg pertama perempatfinal, lalu di leg kedua mencatatkan kemenangan 4-0 -- dengan gol terakhir dicetak saat laga tersisa 14 menit. Hasil itu membuat Depor melaju dengan keunggulan agregat 5-4.
Sementara di ajang-ajang antarklub Eropa lainnya comeback mengejar defisit empat gol pada leg pertama, seperti yang dilakukan Barca dinihari tadi, pernah dilakukan oleh tiga klub.
Berikut seperti dirangkum BBC:
- Borussia Monchengladbach vs Real Madrid (Piala UEFA 1985-86)
Real Madrid kalah 1-5 di markas Gladbach pada leg pertama. Tapi Madrid kemudian menang 4-0 di Santiago Bernabeu untuk lolos ke delapan besar berkat keuntungan mencetak gol tandang dalam agregat 5-5.
- Leixoes vs La Chaux-de-Fonds (Piala Winners 1961-62)
Leixoes tunduk 2-6 dari La Chaux-de-Fonds pada leg pertama. Namun, di leg kedua Leixoes berhasil menang 5-0 dan melaju ke babak selanjutnya berkat keunggulan agregat 7-6.
- Partizan vs QPR (Piala UEFA 1984-85)
Partizan kalah 2-6 dari Queens Park Rangers pada leg pertama di London. Pada akhirnya Partizan berhasil melaju ke babak berikutnya setelah menang 4-0 di leg kedua -- Partizan punya keuntungan gol tandang dalam agregat 6-6.