- Lima Cara Alami Memperbesar Payudara
- Ini Efeknya Jika Cacing Ikan Kaleng Masuk Ke Tubuh
- PT Gudang Garam Dan PT Djarum Di Tuntut Rp 1 Triliun, Ada apa ?
- Minum Banyak Air Putih Bikin Ginjal Sehat?
- Anda Penikmat Teh Panas? Awas Penyakit Mematikan Ini Mengincar Anda
- Jadi Tersangka, Ahmad Dhani Terancam 4 Tahun Penjara
- Laurent Koscielny Pensiun dari Timnas Prancis, Alasannya Mengejutkan
- Ternyata Ini Alasan Presiden Jokowi batal naikkan harga premium
- Istri Bunuh dan Kubur Suami Dalam Beton
- Ratna Sarumpaet Resmi Ditahan
MAHKOTABERITA - Dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Pencernaan, Ari Fahrial Syam mengatakan, cacing yang ditemukan pada Ikan Kalengan Makarel adalah cacing dengan nama Anisakis sp.
Jika masuk dalam tubuh, manusia bisa terinfeksi penyakit Anisakisis.
Dokter Ari mengatakan, larva cacing ini jika tertelan oleh manusia dalam keadaan hidup dapat menempel di dalam lambung atau usus halus menimbulkan berbagai keluhan mulai dari nyeri perut, mual, muntah, kembung, diare berdarah hingga demam yang tidak terlalu tinggi.
"Larva cacing Anisakis ini tidak bisa berkembang biak di tubuh manusia tapi bisa bertambah besar.
Dokter Ari mengamini bahwa cacing ini memang sering ditemukan pada ikan mentah atau panganan laut lainnya yang mentah.
Bahkan Ia menyebut bahwa kasus penemuan cacing ini banyak ditemukan pada masyarakat Jepang yang menyukai Sashimi atau Sushi.
"Walau jika ikan yang mengandung larva tersebut dimasak sampai ikannya matang maka larva tersebut akan mati.
Selain itu larva cacing tersebut sebenarnya juga akan mati jika disimpan dalam suhu -20 derajat celcius," tambah dia.
Jika masuk dalam tubuh, manusia bisa terinfeksi penyakit Anisakisis.
Dokter Ari mengatakan, larva cacing ini jika tertelan oleh manusia dalam keadaan hidup dapat menempel di dalam lambung atau usus halus menimbulkan berbagai keluhan mulai dari nyeri perut, mual, muntah, kembung, diare berdarah hingga demam yang tidak terlalu tinggi.
"Larva cacing Anisakis ini tidak bisa berkembang biak di tubuh manusia tapi bisa bertambah besar.
Dokter Ari mengamini bahwa cacing ini memang sering ditemukan pada ikan mentah atau panganan laut lainnya yang mentah.
Bahkan Ia menyebut bahwa kasus penemuan cacing ini banyak ditemukan pada masyarakat Jepang yang menyukai Sashimi atau Sushi.
"Walau jika ikan yang mengandung larva tersebut dimasak sampai ikannya matang maka larva tersebut akan mati.
Selain itu larva cacing tersebut sebenarnya juga akan mati jika disimpan dalam suhu -20 derajat celcius," tambah dia.