IACBET ~ Lewat akun facebooknya, Muannas alaidid seorang habib dan juga pengacara muda keturunan arab yang telah dikenal publik lantaran membuat jonru ginting meringkuk dalam tahanan terlihat geram dengan pidato perdana gubernur baru DKI Anies Baswedan
Pidato perdana Anies baswedan dianggap membangkitkan kebencian rasial
Berikut ini 2 komentar tegas dan lucu Muannas alaidid dalam akun facebooknya sebagaimana dilihat Beraninews.com :
"Pdhl dia jg Arab keturunan sama kek gue bukan pribumi ðŸ˜" seloroh muannas alaidid lewat akun facebooknya
Pidato perdana Anies baswedan dianggap membangkitkan kebencian rasial
Berikut ini 2 komentar tegas dan lucu Muannas alaidid dalam akun facebooknya sebagaimana dilihat Beraninews.com :
"Pdhl dia jg Arab keturunan sama kek gue bukan pribumi ðŸ˜" seloroh muannas alaidid lewat akun facebooknya
- Laurent Koscielny Pensiun dari Timnas Prancis, Alasannya Mengejutkan
- Ternyata Ini Alasan Presiden Jokowi batal naikkan harga premium
- Istri Bunuh dan Kubur Suami Dalam Beton
- Ratna Sarumpaet Resmi Ditahan
- Dana Operasi Plastik Ratna Sarumpaet Dari Penggalangan Dana Korban Kapal Sinar Bangun Yang Tenggelam di Danau Toba ?
- Capres Hoax By Denny Siregar
- Jadi Tersangka, Ahmad Dhani Terancam 4 Tahun Penjara
"UU No.40 Th.2008 Ttg penghapusan diskriminasi ras & etnis telah meniadakan istilah pribumi/cina yg ada WNI. blum satu hari dilantik sdh begini, statement yg memprihatinkan gmn mau merangkul ðŸ˜" tegas muannas alaidid lewat akun facebooknya
Anies Baswedan menyampaikan pidato politik perdananya setelah dilantik sebagai Gubernur DKI. Di hadapan para pendukungnya, Anies berbicara soal kolonialisme yang ada di depan mata.
"Jakarta ini satu dari sedikit kota di Indonesia yang merasakan polarisme dari dekat. Di Jakarta, bagi orang Jakarta, yang namanya kolonialisme itu di depan mata," ujar Anies dalam acara Selamatan Jakarta yang digelar di Balai Kota DKI, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (16/10/2017).
Anies pun berorasi dan berbicara soal perjuangan pribumi melawan kolonialisme. Menurutnya, semua warga pribumi harus mendapat kesejahteraan.
"Kita semua pribumi ditindak, dikalahkan, kini saatnya kita menjadi tuan rumah di negeri Indonesia," ucapnya.
Untuk menguatkan pernyataannya, Anies beberapa kali memberi perumpamaan dengan peribahasa. Termasuk sebuah peribahasa Madura.
"Jangan sampai Jakarta ini seperti yang dituliskan pepatah Madura. 'etèk sè atellor ajâm sè ngèremmè', itik yang bertelur ayam yang mengerami," kata Anies.
"Kita yang bekerja keras untuk merebut kemerdekaan, kita yang bekerja keras untuk menghapuskan kolonialisme," sambung gubernur yang diusung Gerindra-PKS itu.
Seperti diketahui, Anies dan Sandiaga Uno baru saja dilantik oleh Presiden Joko Widodo sebagai Gubernur-Wagub DKI. Keduanya akan menjadi pimpinan Jakarta pada periode 2017-2022
Anies Baswedan menyampaikan pidato politik perdananya setelah dilantik sebagai Gubernur DKI. Di hadapan para pendukungnya, Anies berbicara soal kolonialisme yang ada di depan mata.
"Jakarta ini satu dari sedikit kota di Indonesia yang merasakan polarisme dari dekat. Di Jakarta, bagi orang Jakarta, yang namanya kolonialisme itu di depan mata," ujar Anies dalam acara Selamatan Jakarta yang digelar di Balai Kota DKI, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (16/10/2017).
Anies pun berorasi dan berbicara soal perjuangan pribumi melawan kolonialisme. Menurutnya, semua warga pribumi harus mendapat kesejahteraan.
"Kita semua pribumi ditindak, dikalahkan, kini saatnya kita menjadi tuan rumah di negeri Indonesia," ucapnya.
Untuk menguatkan pernyataannya, Anies beberapa kali memberi perumpamaan dengan peribahasa. Termasuk sebuah peribahasa Madura.
"Jangan sampai Jakarta ini seperti yang dituliskan pepatah Madura. 'etèk sè atellor ajâm sè ngèremmè', itik yang bertelur ayam yang mengerami," kata Anies.
"Kita yang bekerja keras untuk merebut kemerdekaan, kita yang bekerja keras untuk menghapuskan kolonialisme," sambung gubernur yang diusung Gerindra-PKS itu.
Seperti diketahui, Anies dan Sandiaga Uno baru saja dilantik oleh Presiden Joko Widodo sebagai Gubernur-Wagub DKI. Keduanya akan menjadi pimpinan Jakarta pada periode 2017-2022
sumber: detik.com
Socialize