Laporan yang dibuat Destiara tertera dalam laporan polisi bernomor LP/3733/VIII/2017/PMJ/ Dit.Reskrimum Tanggal 08 Agustus 2017. Dalam laporan itu polisi mencamtumkan Pasal 310 KUHP, 311 KUH tentang Pencemaran Nama Baik dan atau Pasal 315 KUHP tentang Penghinaan. Tetapi apabila diteliti ini lebih kearah laporan hubungan asmara daripada pencemaran nama baik.
Kasus dugaan pencemaran nama baik dan penghinaan oleh Adriatma bermula dari perkenalannya dengan Destiya pada tahun 2017 lalu yang berlanjut pada hubungan lebih intim diantara keduanya. Sekitar setahun hubungan berjalan, Adriatma telah memberikan janji akan menikahi Destiya meskipun hanya secara siri.
Tetapi janji dinikahi tersebut tak kunjung dilaksanakan, ini membuat Destiya makin khawatir terlebih, mereka sering melakukan hubungan layaknya pasangan suami dan istri. Terakhir diduga pada pertengahan Juli 2017 lah mereka di Marina Bay Sands Hotel berdasarkan foto di-posting Destiya pada akunnya pada Instagram @destiara_talita.
Menurut Destiya, menjelang pelantikan Adriatma sebagai kepala daerah, dia kini malah sulit dihubungi dan terkesan menghindar dari dirinya. Destiara curiga, Adriatma sengaja menghindar karena belum siap menikahi dirinya. Usaha Destiya menghubungi Adriatma akhirnya berhasil, bukan menepati janjinya tetapi model cantik ini malah mendapat maki-makian dari sang kekasih.
Merasa dilecehkan, akhirnya Destiya melaporkan Adriatma ke Polda Metro Jaya dengan dugaan pencemaran nama baik. Kini kasus ini sedang ditangani pihak berwajib.
