Arsenal menjadi bulan-bulanan Liverpool di Anfield, Minggu (27/8/2017). Gawang The Gunners dibobol dua kali di masing-masing babak. Tuan rumah menang telak 4-0 di laga ini.
Roberto Firmino (17) dan Sadio Mane (40') memberi The Reds keunggulan di babak pertama. Tuan rumah melanjutkan pestanya dengan dua gol dari Mohamed Salah (57') dan Daniel Sturridge (77').
Dalam laga itu, Arsenal tampil sangat buruk. Meski pengusaan bolanya cukup berimbang, Arsenal cuma melepaskan 8 shots tanpa ada yang mengarah ke gawang.
Sebaliknya Liverpool bermain cukup efektif. Sebanyak 18 kali shots mereka lepaskan, 10 yang mengarah ke gawang dan empat yang menjadi gol.
Kekalahan ini menambah panjang catatan tidak pernah menang Arsenal atas Liverpool. Dari tujuh pertemuan terakhir, tiga kali Meriam London ditekuk, sekali menang, dan sisanya imbang. Dua kekalahan terjadi di Anfield.
"Saya pernah melihat 'film' itu sebelumnya. Anda bisa saja kalah di Anfield, tapi kenapa selalu Arsenal?" kata legenda Arsenal, Thierry Henry di Sky Sports, sebagaimana dilansir Standard.
"Kami selalu berbicara soal ambisi dan komitmen. Ketika saya datang, tim ini bisa bersaing dan berjuang. Di mana perjuangannya hari ini?" legenda asal Prancis itu menambahkan.
Henry, yang menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang masa Arsenal dengan 228 gol, mengaku heran melihat penampilan Aaron Ramsey dkk. Ia menilai kekalahan ini tidak bisa diterima.
"Kemana tracking back para pemain dan duel dalam posisi 50-50? Apa yang terjadi hari ini tidak bisa diterima," ketus Henry.
