Agen Bola - Sebuah rumah mewah di Jalan Kawi Raya, Tegalsari, Candisari yang dijadikan markas komplotan penipu jaringan internasional akhirnya terbongkar juga. Terbongkarnya kedok para pelaku bermula ketika salah seorang tetangga, Hendro Siswoyo melihat dua pria sembari membawa koper melompat pagar tembok belakang.
Hal mencurigakan ini lantas dia laporkan ke Ketua RT setempat. Setelah menerima laporan, keduanya pun bersama-sama menyambangi rumah tersebut.
“Saat sampai di rumah, kami bertemu dengan yang bersih-bersih rumah, Agus Indarto. Dia mengiyakan kalau memang ada yang kabur dari rumah,” kata Ketua RT setempat, Mujiono saat ditemui di Polrestabes Semarang, pada hari Senin [24/7/2017].
“Tapi kita disuruh nunggu Pak Andre penanggung jawab rumah kalau mau tanya-tanya,” sambungnya.
Setelah bertemu Andre, Budiyono baru mengetahui kalau rumah tersebut ternyata digunakan untuk perusahaan outsourcing. Ketika sedang berbincang, tiba-tiba saja tiga orang pria berkepala pelontos memanggil Andre. Setelahnya, Andre disuruh masuk ke kamar dan tidak boleh menemui Budiono.
“Saya curiga sama tiga orang ini, saya buntuti. Sampai di dalam saya cari kok enggak ada. Saya cuma curiga sama satu kamar yang lampunya mati, akhirnya saya menginfo ke Polsek Candisari,” imbuh Mujiono.
Setibanya di lokasi, petugas kepolisian dan TNI langsung menggeledah seisi rumah. Puluhan telepon rumah dan berkas mencurigakan berbahasa mandarin pun diangkut dari rumah tersebut.
Lalu saat kamar yang mencurigakan diperiksa, ternyata tiga pria berkepala pelontos tengah bersembunyi di kolong tempat tidur.
“Mereka sembunyi tutupan selimut, mereka juga enggak bisa bahasa Indonesia, bahasanya bahasa mandarin,” tandasnya.
Tiga pria tersebut turut diboyong ke kantor polisi. Mereka diketahui bernama Cheng We (29), Cheng Kang (29), dan Cheng Guang (30). Dua WNA lain yang sempat kabur ternyata berhasil ditangkap warga dan sudah berada di Polrestabes Semarang.
