Untuk Mencegah Kekerasan [SOTR], Polisi Meminta Orangtua Lebih Perhatikan Anak-anaknya

Agen Bola - Polisi turut menggandeng pihak orangtua dan sekolah demi meredam aksi kekerasan yang kerap terjadi di kegiatan Sahur on the Road [SOTR].

Hal tersebut diungkapkan oleh Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Suyudi Ario Seto, kepada para wartawan di Mapolres Metro Jakarta Pusat, pada hari Selasa [20/6/2017]. Suyudi meminta agar orangtua melarang anak-anaknya untuk bergabung dalam acara SOTR.

Di kesempatan yang sama, Suyudi juga mengecam keras aksi para pemuda yang membawa senjata-senjata tajam saat menggelar kegiatan SOTR.

“Saya sampaikan kepada pihak sekolah dan orangtua untuk melarang anaknya ikut SOTR.
Sebenarnya itu kegiatan itu mulia berbagi kepada sesama, tetapi mereka berkomvoi dengan membawa bendera dan senjata tajam apakah ini STOR?” kata Suyudi yang didampingi Komandan Kodim [Dandim] 0501 Jakarta Pusat Kolonel Zamroni.

Selain memberikan imbauan kepada orangtua dan pihak sekolah, Suyudi juga akan menggelar operasi skala besar hingga Lebaran usai dan akan menindak tegas peserta SOTR yang terbukti melakukan kekerasan.

“Jangan coba-coba akan kami tindak tegas anak -anak yang terlibat membawa senjata tajam akan dikenakan Undang-Undang [UU] Darurat Nomor 12/51 dengan ancaman hukuman penjara 10 tahun,” ujarnya.

Dari hasil pemeriksaan, Suyudi menerangkan, para peserta STOR diketahui tidak membawa makanan untuk dibagi-bagikan kepada warga, tapi malah memboyong senjata tajam untuk tawuran.

“Mereka ini tidak mengenakan helm dan berboncengan tiga orang dan motornya tidak memiliki STNK ini sangat luar biasa sekali,” tutup mantan Kapolsektro Penjaringan ini.

Sebelumnya, polisi mengamankan sebanyak 93 peserta SOTR, dan delapan orang lainnya terbukti membawa senjata tajam.