Agen Bola - Momen wisuda ke IX di Kampus UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten, Sabtu (20/5), nampaknya sudah diagendakan oleh kelompok ibu-ibu berusia lanjut untuk melancarkan aksi kejahatan.
Namun rencana jahat mereka buyar karena mereka diamankan oleh sekuriti kampus setelah mendapatkan laporan dari warga yang mencurigai gerak-gerik mereka yang diduga telah mencuri sejumlah barang berharga milik korban.
Yang mengejutkan dari kartu identitasnya, empat kawanan ini belakangan diketahui berasal dari beberapa wilayah di luar Banten. Seperti KI, 62, warga Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang, SM, 61, warga Bekasi Selatan, SS, 59, warga Jakarta Timur dan SI, 44, warga Bekasi Timur.
Diperoleh keterangan, penangkapan komplotan itu berawal dari pengaduan dari seorang kerabat korban yang mencurigai gerak gerik ibu-ibu berbusana muslimah tersebut. Kerumunan pengunjung disinyalir dijadikan kesempatan bagi komplotan ini.
“Ibu korban telah kehilangan gelang emas 50 gram, 24 karat memberi tahu ciri-ciri pelaku pencurinya. Dari laporan tersebut, kemudian saya langsung mengawasi para pelaku. Saya semakin curiga ketika salah satu dari pelaku sengaja menjatuhkan handphone dan diambil teman pelaku lainnya. Melihat keanehan mereka, saya langsung menahan mereka ketika mau keluar dari gerbang depan kampus,” ungkap Andri, Sekuriti Kampus kepada wartawan.
Empat orang pelaku langsung dibekuk, namun lanjut Andri, terdapat satu pelaku lainnya yang berhasil meloloskan diri yang juga diduga telah membawa kabur barang bukti perhiasan tersebut.
“Untuk mengindari dari amukan massa, pelaku tersebut saya giring ke ruang satpam di kantor sebelah di Puspemkot lama. Dan kebetulan ada polisi lalu lintas. Awalnya mereka tak mengakui aksi pencurian tersebut. Tapi mereka terbukti saat handphone yang di dalam tas pelaku ternyata hasil curian,” ujarnya.
Muhyi, kerabat korban yang kesal dengan insiden itu tak dapat berbuat banyak, lantara komplotan rata-rata sudah berusia lanjut. “Saat pelaku melakukan aksinya, bapak saya sudah curiga karena posisi bapak saya berada di belakang kawanan pencuri tersebut. Dan bapak saya melaporkan ke saya dan saya langsung laporkan ke satpam setempat. Satu pelaku ngga ketangkap, kemungkinan yang gondol emas,” terangnya.
Penangkapan komplotan itu tak pelak menjadi perhatian warga dan pengunjung. Bahkan ada warga ibu lainnya yang mengaku kehilangan emas 20 gram saat itu. Untuk pemeriksaan lebih lanjut para pencuri tersebut kini digelandang ke Polsek Serang.