Agen Bola - Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir harus menjalani duel panjang melawan ganda campuran Korea Selatan sebelum menembus semifinal Malaysia Terbuka Super Series Premier 2017.
Sayangnya, Jonatan Christie tak mampu menghentikan Lin Dan. Tontowi/Liliyana bertarung sepanjang 82 menit melawan Choi Solgyu/Chae Yoo Jung pada pertandingan perempatfinal di Stadion Perpaduan, Kuching, Jumat (7/4/2017). Unggulan kedua itu akhirnya menang 16-21, 23-21, 22-20.
Meski tak diunggulkan, Choi/Chae mampu menyulitkan Tontowi/Liliyana. Pasangan yang sebelumnya menghentikan Praveen Jordan/Debby Susanto itu merebut game pertama saat Tontowi/Liliyana belum menemukan irama permainan yang tepat.
Namun, Tontowi/Liliyana bangkit di dua game berikutnya. Meski mendapatkan perlawanan sengit dari Choi/Chae, peraih medali emas Olimpiade Rio 2016 itu keluar sebagai pemenang.
"Lawan kami juga bagus, bukan jelek. Kami tadi selalu berusaha untuk fokus dan tidak mau lepas fokusnya. Kami terus adu permainan no lob dengan mereka," ujar Tontowi kepada badmintonindonesia.org.
"Pergerakan kami di lapangan memang tidak secepat dulu, karena banyak faktor. Pertama saya habis cedera lutut, kemudian dari usia juga kami kan tidak muda lagi. Lawan lebih muda ya sudah pasti lebih cepat. Tetapi kami pemain senior tidak mau ngalah gitu aja, tetap semangat, komunikasi dan fokus," jelas Liliyana.
"Kondisi kaki saya memang masih terasa nyeri, tetapi kalau sudah pertandingan begini ya dilupain saja sakitnya. Tetapi sudah tidak ada masalah kok dengan cedera saya," kata Liliyana.
Tontowi/Liliyana selanjutnya akan menghadapi pasangan China, Lu Kai/Huang Yaqiong, di semifinal, Sabtu (8/4). Kedua pasangan sudah enam kali bertemu dan sejauh ini Tontowi/Liliyana belum pernah kalah.
"Kami sudah lama tidak bertemu Lu/Huang, setelah mereka juara di All England 2017 dan India Open 2017, pasti kepercayaan diri mereka meningkat. Tetapi kami juara olimpiade harus lebih percaya diri lagi," kata Liliyana.
Dari nomor tunggal putra, Jonatan mampu memaksa Lin Dan bertarung rubber-game. Tapi, dia akhirnya harus mengakui keunggulan pemain legendaris China itu dengan skor 15-21, 21-14, dan 9-21.
"Banyak yang saya pelajari dari seorang Lin Dan di pertemuan ini. Dia sabar sekali, tidak pernah mau buru-buru mematikan bola, tetapi diolah dulu, fokus pukulan demi pukulan. Stroke-nya juga bagus, saya belajar dari cara dia menerapkan stroke," ujar Jonatan.
"Di awal sih ada rasa nervous mau ketemu Lin Dan lagi, tetapi saya anggap ini tantangan buat saya. Pelatih saya bilang ini adalah batu loncatan buat saya untuk kejuaraan selanjutnya, ambil sebanyak mungkin pelajaran saat berhadapan dengan Lin Dan," katanya.
Dengan demikian, Indonesia mengirimkan dua wakil ke semifinal Malaysia Terbuka Super Series Premier 2017. Selain Tontowi/Liliyana, ganda putra Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo juga masih bertahan.