Agen bola - Filosofi sepakbola dan pembinaan usia muda begitu penting untuk kemajuan sepakbola Indonesia. Tapi jangan dilupakan juga soal pola makan para pemain.
Hal ini dikatakan pelatih Timnas Indonesia, Luis Milla, dalam acara temu media yang bertajuk 'A Night with Manager' yang digelar PSSI di Hotel Yasmin, Jumat (31/3/2017) malam WIB.
Milla ditunjuk sebagai pelatih Indonesia mulai Januari lalu. Rekam jejaknya bersama Timnas U-21 Spanyol jadi alasan mengapa PSSI tertarik merekrutnya.
Dengan pola latihan Milla, David De Gea dkk. saat itu dibawanya menjuarai Piala Eropa U-21. Milla tahu beban beratnya untuk dapat membawa timnas Indonesia bangkit kembali tak hanya di ASEAN tapi juga Asia.
Maka dari itu Milla butuh bantuan dari seluruh pihak terutama federasi untuk punya blueprint yang jelas terkait filosofi bermain sedari usia dini, seperti layaknya di Spanyol, agar para pemain bisa mengerti dengan baik ketika terjun ke dunia profesional.
"Soal Filosofi, saya ingin federasi melakukan kontinuitas untuk mengajarkan filosofi sepak bola Indonesia. Dua bulan saya di Indonesia, pemain di sini punya talenta natural yang bagus kreatif, akseleratif, pemain tengah sangat cepat, kita bisa jago di tengah dan juga sisi sayap. Lalu pemain depan itu harus dibantu untuk bisa dapat porsi main yang banyak di klub, soalnya timnas yang butuh itu untuk jadi lebih bagus," ujar Milla.
"Saya berikan ide saya filosofi saya, sistem cara bermain saya bisa dimainkan di Indonesia, di setiap umur pemain dibutuhkan tipe pelatih yang berbeda, saya pernah berlatih tim tak butuh motivasi lagi, semua pemain di tim U-22 sangat termotivasi," sambungnya.
Tak cuma soal filosofi, para pemain pun harus bisa diajarkan pola makan yang tepat sehingga bisa punya kekuatan fisik yang oke.
"Saya haruskan mereka makan makanan yang disiapkan, ini makanan yang sehat yang benar. Di luar training camp tentu mereka tak bisa dikontrol, mereka punya kehidupan sendiri jadi kita ajarkan apa yang sehat. Pemain bagus tak cuma jago di lapangan tapi juga tahu bagaimana mengatur hidupnya, kapan makan sehat. Beda pemain besar dan kecil cuma satu, yakni soal kedisiplinan," tutupnya.
