Agen bola - Cagub DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) beberapa hari ini mengunjungi warga yang sakit di Jakarta. Ahok mengatakan tujuannya mengunjungi warga sakit untuk mengecek apakah program 'ketuk pintu layani dengan hati' yang dibuat olehnya berjalan dengan baik.
"Kita kan lagi cek 'ketuk pintu layani dengan hati' itu efektif atau tidak. Nah kita mau tahu," kata Ahok saat ditemui di Jalan Talang, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (23/3/2017).
Mantan Bupati Belitung Timur itu mengaku tidak mengharap apa-apa dari pertemuannya dengan warga yang sakit. Ahok mengaku hanya ingin mengecek programnya tersebut. Ahok ingin tahu apakah laporan yang dia terima selama ini sama dengan temuannya di lapangan.
"Saya sih nggak mikir dapat apa. Saya hanya melihat program yang saya minta jalankan itu, ketuk pintu layani dengan hati, dengan laporan yang masuk kira-kira klop nggak. Masalah di mana, ini kan baru uji coba," ucap Ahok.
Dari hasil ujicoba yang dilakukan, Ahok mengatakan ada beberapa wilayah yang menjalankan program 'ketuk pintu layani dengan hati' berjalan dengan baik. Namun, ada juga yang tidak berjalan.
"Beberapa ada (yang berjalan), beberapa nggak ada. Tadi ada, dokter puskesmas baik. Tadi saya bilang, kalau yang ada kombinasi kader PKK dan Dasa Wisma PKK-nya peduli, RT-nya peduli, dokternya datang. Dia gampang informasi," paparnya.
"Ada juga puskesmas yang bekerja, tapi dia dapat instruksi datangi semua, ini yang kita tahu. Kelihatan langsung semua masalahnya di mana," imbuh Ahok.
Karena itu, Ahok ingin adanya kombinasi yang lebih kuat antara PKK dan RPTRA serta RT. Karena bila mereka semua bekerja dengan baik, program-program yang dirinya canangkan akan bekerja.
"Nah ini yang saya mau, kombinasi antara tugas Dasa Wisma PKK dan PRTRA. Kan nggak semua tempat ada RPTRA. Tapi kalau ada tempat RPTRA, PKK kerja, RT kerja, pasti bagus. Makanya kita sudah punya pola nih. Ini yang mau kita gabungin," tutur Ahok.
Ahokk mengaku hanya bekerja secara ikhlas saja dalam membantu warga Jakarta. Karena, Ahok menyebut, saat dia kembali aktif sebagai gubernur usai cuti kampanye, dia bisa lebih maksimal menjalankan program. Sebab itu selama masa cuti kampanye, Ahok lebih sering mengevaluasi program yang sudah dia canangkan selama ini.
"Saya kerja ikhlas saja. saya kan kalau jadi Gubernur lagi mau jalankan programkan. Menurut saya program ini paling benar. Nah mumpung saya cuti, saya (punya) waktu banyak, sehingga waktu saya masuk lagi, evaluasi baik," ujar Ahok.
"Tapi kalau terpilih kan, lima tahun. Saya jamin program ini akan jalan, lansia dapat tunjangan dan rumah-rumah jelek pasti diperbaiki. Termasuk sertifikat," tutupnya.