Agen bola - Diduga karena mengalami gangguan jiwa, Hamuddin alias Unding (37), nekat menghabisi nyawa putranya, Aidil yang masih berusia 3 tahun. Unding membanting balitanya
tersebut hingga tewas.
Kejadian tersebut terjadi di rumahnya, Desa Bentengnge, Mallawa, Maros, Sulawesi Selatan, sekitar pukul 08.00 Wita, Selasa (14/3/2017). Kabid Humas Polda Sulawesi Selatan, Kombes Dicky Sondani kepada detikcom menyebutkan, pelaku awalnya datang mengambil Aidil di rumah neneknya, Mono (60) yang tidak jauh dari rumah pelaku.
Sebelumnya, Aidil dititip ibunya, Enni (30) di rumah Mono. Tak lama, Ending kemudian datang mengambil Aidil.
Mono yang menaruh curiga dengan gelagat ayah Aidil itu kemudian menyusul hingga ke rumah Unding yang jaraknya sekitar 20 meter. Mono terperanjat lalu berteriak minta tolong saat melihat cucunya sedang dibanting-banting oleh Unding.
"Saat warga datang memberi bantuan, kondisi korban sudah lemas dan tidak lama kemudian meninggal dunia sebelum dibawa ke rumah sakit. Pelaku langsung diamankan ke Polsek Mallawa," ujar Dicky.
Dicky menuturkan, hasil Visum et Repertum Puskesmas Mallawa pada jasad korban ditemukan bukti-bukti krepitasi di kepala korban, dari leher hingga puncak kepala.
Terdapat pula luka memar dan lecet di kepala belakang dan pendarahan di hidung, luka memar di punggung dan selangkangan korban. Keluarga korban menolak proses otopsi dan langsung mengambil jenazah korban.
"Keluarga korban menyatakan pelaku mengalami gangguan jiwa sekitar setahun lamanya dan pernah dirawat 9 hari di RSJ Dadi Makassar pada Juli 2016 lalu dengan riwayat gangguan Psikotik Skizofrenia akut," tandas Dicky.