AGEN BOLA - Leicester City mulai bangkit usai berganti manajer. Tapi keputusan memecat Claudio Ranieri tetap dinilai tak tepat oleh manajer West Ham United Slaven Bilic.
Bilic dan timnya kebetulan akan menghadapi Leicester di London Stadium, Sabtu (18/3/2017) malam WIB. The Hammers jelas akan waspada karena 'Si Rubah' selalu menang di tiga partai terakhir, termasuk mengalahkan Sevilla 2-0 untuk lolos ke perempatfinal Liga Champions dengan agregat 3-2.
Sejak ditangani Craig Shakespeare, Leicester memang sukses mendapatkan momentum positif. Tapi itu tak mengubah pandangan Bilic soal pemecatan Ranieri.
Meski secara hasil pergantian manajer membuat Leicester kembali ke trek positif dan menemukan lagi kepercayaan diri, namun hal itu disebutnya tetap tak tepat. Menghentikan Ranieri di tengah musim setelah musim lalu mengantarkan tim ke tangga juara Premier League menurutnya buruk.
"Tidak ada yang bisa mengatakan bahwa itu adalah keputusan yang salah, tiga hasil terakhir sudah brilian. Tapi tetap buat saya pemecatan itu adalah keputusan yang buruk, Claudio bekerja sangat lumayan dengan mereka," kata Bilic dikutip Soccerway.
"Tapi sudah hakikat dari pekerjaan ini, Anda adalah yang pertama membayar semuanya. Saya sudah mengungkapkan apa yang saya pikirkan setelah mereka berganti manajer dan masih tak habis pikir."
"Tapi kalau Anda bicara soal hasil-hasil dan performa, mereka memang mendapatkan apa yang diinginkan. Leicester tim yang berbeda dengan beberapa pekan lalu."
"Hasil mereka melawan Sevilla itu bagus untuk sepakbola Inggris. Leicester bermain simpel, tapi produktif. Mereka sekarang, kembali bermain seperti musim lalu. Penampilan yang menggairahkan," imbuhnya.
Pemecatan Ranieri sendiri membuat Leicester disoroti banyak pihak. Manajemen klub dinilai terlalu gegabah dan buru-buru, sementara para pemain dinilai tak menunjukkan upaya untuk mempertahankan sang pelatih.