AGEN BOLA - Liverpool diterpa kritik usai kekalahan 1-3 dari Leicester City dalam lanjutan Premier League. Sang manajer Juergen Klopp menyebut dirinya tak pantas ditertawakan seperti badut.
Menjelang duel dengan Arsenal di Anfield, Minggu (5/3/2017) dinihari WIB, Klopp mendapatkan beban tambahan usai dicemooh publik. Mereka mengatakan Klopp seperti badut yang tak pernah serius merespons hasil-hasil pertandingan Liverpool. Bahkan, saat The Reds menuai kekalahan.
Liverpool memang menunjukkan laju kurang oke setelah memasuki tahun 2017 dengan hanya meraih dua kemenangan. Kekalahan dari Leicester City 1-3 pada pertandingan pekan 26 liga menjadi puncaknya. Hasil negatif itu seolah mengukuhkan Liverpool justru kesulitan saat menghadapi tim -tim papan bawah.
"Saya bukan badut, meskipun banyak orang yang berpikir seperti itu. Saya tak selalu tertawa seperti orang gila. Saya masih normal kok," kata Klopp seperti dikutip Daily Star.
"Ini bukan soal tertawa sepanjang pekan dan mengabaikan persoalan-persoalan yang dimiliki. Saya tahu kami harus memberi pembuktian lagi. Kami tak berharap hasil buruk saat menghadapi Leicester. Tapi, memang banyak alasan sampai kami tampil buruk dalam pertandingan itu," ungkap dia.
Klopp berharap laga lawan Arsenal nanti bisa menjadi momen kebangkitan Liverpool. Mereka memiliki bekal bagus dengan kemenangan 4-3 atas The Gunners pada paruh pertama musim ini.
"Kami sudah menunjukkan kemampuan kami (saat menghadapi Arsenal) pada musim ini. Tentu saja, kami mengambil pelajaran dari pertandingan yang sudah-sudah dan menjadikan apa yang sudah bagus sebagai dasar," ungkap Klopp.
"Kualitas skuat ini sangat mumpuni. Kami tak ingin membicarakan soal masa depan, tapi ya, kami harus terus meningkatkan permainan. Itulah yang kami kerjakan sepanjang musim panas. Memang saat semuanya tak menanjak tapi menurun semua orang kehilangan kepercayaan dengan cepat.
"Saya berbeda. Saya tak memiliki pengalaman serupa. Masih cukup panjang sisa musim ini. Kami tak finis pada peringkat enam sebelumnya maka kali ini juga kami tak akan membiarkannya. Kami harus bertarung 100 persen. Kami butuh konsistensi. Kami harus secepatnya bisa konsisten," tutur dia.