Agent Bola - Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut dua, Djarot Saiful Hidayat membantah telah melakukan penggusuran terhadap warganya. Menurutnya yang dilakukan selama ini adalah relokasi.
"Kami dianggap menggusur tempat tinggal mereka, tapi sebenarnya yang kami lakukan itu relokasi. Seperti yang di kolong jembatan itu, kami pindahkan ke rumah susun," kata Djarot dalam acara pelatihan komunikasi dan kampanye pemenangan pemilihan gubernur Jakarta di NAM Centre Hotel, Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu (25/11).
Djarot juga menyebut seringkali dia dan Ahok dianggap antiorang miskin, padahal nyatanya tidak. "Kami dianggap antiorang miskin, padahal tidak. Malah kami berikan subsidi kepada orang tidak mampu melalui KJS atau BLT," tambah Djarot.
Djarot membenarkan dirinya melakukan penggusuran, tetapi bukan kepada warga kurang mampu melainkan kepada orang-orang yang terlibat kasus korupsi.
"Kami memang menggusur. Tapi kami gusur orang korup, bukan warga Jakarta," jelas Djarot.
Djarot menegaskan semua program yang diusung dirinya dan Ahok pasti menyasar kepada kelompok menengah ke bawah. Soal beberapa kali dirinya ditolak kampanye, Djarot menyebut itu dilakukan oleh pihak tertentu, bukan oleh warga.
"Ketika saya turun itu saya melihat antusias warga. Mereka menerima. Kami bukan ditolak, tapi diadang oleh orang tertentu. Sudah banyak saksinya," tuntas Djarot.










