AGEN BOLA - Kasus pembunuhan Kim Jong Nam membuat hubungan Malaysia dan Korea Utara tegang. Kedua negara terlibat dalam perang urat syaraf terkait kasus tersebut.
Pyongyang menawarkan bantuan pada Malaysia untuk mengungkap kasus itu, namun ditolak. Di sisi lain, Dubes Korut di Kualalumpur mengatakan tidak percaya pada kinerja kepolisian Malaysia karena sudah lebih seminggu, kasus ini belum juga terkuak.
Hal ini membuat Malaysia marah, bahkan PM Najib Razak menyebut pernyataan itu tidak memiliki tatakrama.
Di tengah ketegangan itu, ternyata Malaysia dan Korea Utara akan berhadapan dalam kualifikasi Piala Asia 2019.
Legaran pertama, Harimau Malaysia akan bertandang ke Pyongyang pada 28 Maret nanti. Terkait hal ini, Ketua Persatuan Sepakbola Malaysia, Hamidin Mohd Amin mengatakan, pihaknya menunggu keputusan AFC, apakah pertandingan kedua negara akan dilanjutkan.
"Hingga saat ini, belum ada perkembangan. Kami masih menunggu keputusan AFC, karena ini menyangkut keamanan dan kondisi psikologis tim," kata Hamidin kepada wartawan, seperti dilansir Berita Harian, Selasa (21/2/2017) sore..
Hamidin mengakui ada kekhawatiran kasus pembunuhan Kim Jong Nam ini, 13 Februari lalu, berdampak pada hubungan kedua negara.
Soalnya, Malaysia sendiri sudah menarik duta besar mereka, Mohamad Nizan Mohamad, dari Pyongyang.
Pada Piala Asia 2019, skuad Malaysia yang dilatih oleh Ong Kim Swee ini berada di Grup B bersama Korea Utara, Hong Kong dan Lebanon.