BNPB: Banjir di Bekasi Sebabkan 2 Orang Tewas - mahkotaberita.com - Berita Terkini, Terupdate Dan Terpercaya

Post Top Ad

iacpoker

Bonus JP
BNPB: Banjir di Bekasi Sebabkan 2 Orang Tewas

BNPB: Banjir di Bekasi Sebabkan 2 Orang Tewas

Share This
banjir di bekasi, nyawa melayang, bencana, ahok, agen bola terpercaya, info olahraga, iacbet, iac168, iacpoker, casino online, poker online, sportbook, online gaming, bandar bola, bandar online, judi bola, judi online, situs bola terbaik, situs bola online, bonus depo 100%, football news update, jadwal siaran bola terlengkap, agen poker, keluaran sg45toto

Agen bola - Banjir di wilayah Kota Bekasi menyebabkan 2 orang tewas. Sebanyak 1.314 KK menjadi korban terdampak akibat bencana banjir tersebut.

Hujan yang turun di wilayah Bogor dan Bekasi telah menyebabkan Sungai Cileungsi-Cikeas, Kali Bekasi dan Sungai Cakung meluap sehingga menimbulkan banjir di Kota Bekasi dua hari terakhir. Banjir merendam ribuan rumah di 24 kelurahan, 10 kecamatan di Kota Bekasi.



"Hujan pada Selasa (21/2) dini hari hingga pagi telah menyebabkan banjir meluas menggenangi beberapa wilayah," ungkap Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, dalam keterangan tertulisnya, Selasa (21/2/2017).

Tercatat banjir di Kota Bekasi melanda Kecamatan Jati Asih, Bekasi Selatan, Mustika Jaya, Rawa Lumbu, Pondok Gede, Bekasi Barat, Pondok Melati, Bekasi Utara, Medan Satria dan Bantargebang. 14 kompleks perumahan yang padat penduduk juga terendam banjir dengan ketinggian mencapai 1,2-2 meter. 

Berdasarkan data BNPB, untuk kelurahan Margahayu, Bekasi Timur, banjir merendam kompleks Perum Dosen IKIP dan Perum Surya Mandala. Sedangkan di Kecamatan Bekasi Selatan banjir merendam 12 komplek perumahan.

Kompleks perumahan di Bekasi Selatan yang terendam banjir yaitu Perum Mutiara Gading Timur (MGT), Pondok Timur Indah (PTI), Pondok Ungu Permai (PUP), Perum Nasio, Perum Duta Indah, Perum Interup Asri, Kel. Jati Waringin, Pondok Hijau, Permai, Pondok Chandra Melati, Kel. Kemudian kompleks Harapan Mulya, Perum Bougenvil, Perum Griya Jatisari, Komplek Buana Risma, dan Jln. Jatiluhur.

"Banjir menyebabkan 2 orang meninggal dunia akibat hanyut yaitu Hengky (15) warga Kelurahan Jatibening Baru dan Muhammad Rizky (16) warga Kelurahan Pejuang," jelas Sutopo.

Setidaknya ada 100 KK yang mengungsi dengan total 400 jiwa. Mereka mengungsi di tiga lokasi. Sebanyak 80 jiwa (20 KK) di kampus IKIP, Pondok Gede, 40 jiwa (10 KK) di Kalibaru, Bekasi Barat, dan 280 jiwa (70 KK) di Duren Jaya, Bekasi Timur.

"Banjir menyebabkan 1.314 KK terdampak. Diperkirakan jumlah ini bertambah karena perumahan yang terdampak banjir adalah perumahan padat penduduk. BPBD Kota Bekasi masih melakukan pendataan. Kondisi banjir di perumahan IKIP Pondok Gede masih setinggi 2 meter," Sutopo memaparkan.

bencana, banjir, jakarta, normalisasi sungai, ahok, hujan besar, agen bola terpercaya, info olahraga, iacbet, iac168, iacpoker, casino online, poker online, sportbook, online gaming, bandar bola, bandar online, judi bola, judi online, situs bola terbaik, situs bola online, bonus depo 100%, football news update, jadwal siaran bola terlengkap, agen poker, keluaran sg45toto

Upaya penanganan darurat pun masih terus dilakukan oleh BPBD Kota Bekasi. BPBD bekerja sama dengan sejumlah pihak seperti BNPB, Basarnas, TNI, Polri, SKPD, Tagana, PMI, relawan, masyarakat, dan juga dunia usaha.

"Penyaluran logistik bantuan bencana sudah ke tempat lokasi kejadian. Posko dan dapur umum telah didirikan. Peralatan dan perlengkapan bencana banjir sudah dikirim ke lokasi kejadian," kata Sutopo.

"Tim SAR gabungan melakukan evakuasi warga di beberapa titik-titik banjir seperti di Perum Dosen IKIP, Perum pondok hijau (PHP) dan Perum Pondok Ungu Permai (PUP). Hingga saat ini belum ada penetapan status tanggap darurat oleh Walikota Bekasi," lanjutnya.

Sutopo mengimbau agar masyarakat selalu waspada. Ancaman banjir susulan menurutnya masih ada mengingat potensi curah hujan yang tinggi hingga akhir Februari nanti.

"Para orangtua diimbau untuk selalu mengawasi anak-anak yang bermain di tempat banjir. Korban hanyut terjadi saat bermain di lokasi banjir. Listrik hendaknya juga dimatikan. Lakukan langkah-langkah antisipasi menghadapi banjir," tutup Sutopo.

Post Bottom Ad



jdk

bape88

loading...

Pages