Petenis-petenis nomor satu dunia dipastikan ambil bagian. Pemegang enam gelar grand slam Australia Open, Serena Williams, akan berupaya meraih trofi yang hilang tahun lalu. Pada edisi 2016, Serena yang berada di unggulan pertama dikalahkan Angelique Kerber yang saat itu hanya berstatus petenis tujuh dunia.
Kerber mendadak jadi bahan pembicaraan di Melbourne tahun lalu ketika mengalahkan Serena Williams, favorit kuat, lewat pertarungan tiga set di partai puncak.
Itu merupakan titel grand slam pertama Kerber dalam kariernya, dengan petenis asal Jerman tersebut kemudian menutup 2016 dengan menjuarai AS Terbuka sekaligus mengukuhkan posisi di peringkat satu dunia.
Sementara di bagian putra, perseteruan Novak Djokovic dan Andy Murray layak ditunggu. Sebab pada final 2013, 2015 dan 2016 keduanya selalu bertemu di partai puncak dan Djokovic selalu keluar menjadi pemenang.
Australia Terbuka kali ini menjadi grand slam pertama petenis Britania Raya tersebut sebagai pemain peringkat satu dunia, karena itu Murray yang sudah lima kali berstatus runner-up tentu mengincar kemenangan grand slam Australia Open pertamanya.
Serunya aksi di atas lapangan bakal turut disemarakkan dengan suguhan hiburan pereda ketegangan. Apalagi Australia Terbuka punya reputasi sebagai Happy Slam; sengit selayaknya ajang grand slam, tapi tetap bisa happy-happy. Tak kurang sajian musik dari sejumlah band ternama macam The Temper Trap dan Jimmy Eat World bakal hadir.
"Setiap tahun, Australian Open terus melakukan inovasi dan selalu berupaya untuk memberikan pengalaman kelas dunia yang tentunya berkesan bagi pada penggemarnya," kata Direktur Australian Open Tournament Craig Tiley.