Agen bola - Sekali lagi Arsenal memperlihatkan kelemahannya yang berdampak pada tergesernya Arsenal dari pimpinan klasemen Group A Champions League.
Dini hari tadi, Arsenal menjamu PSG dalam lanjutan Champions League. Kemenangan akan mengamankan posisi mereka sebagai pimpinan group A namun mereka justru memperlihatkan kelemahannya yaitu mentalitas pemain.
Para pemain seperti tidak mempunyai keyakinan diri, tidak seperti ketika mereka membantai Ludogorets 6-0. Mesut Ozil hanya sekali memberikan umpan matang kepada Alexis Sanchez yang membuahkan penalti.
Dibutuhkan keberuntungan untuk bisa unggul 2-1 dari PSG ketika gol bunuh diri dilakukan oleh Veratti. Tercatat selama pertandingan, Arsenal hanya melakukan dua percobaan tembakan.
Unggul 2-1 Arsenal justru bermain bertahan, mengizinkan PSG mengontrol lebih banyak bola dan terus menyerang hingga akhirnya gol tercipta melalui tendangan sudut. Kesalahan Alex Iwobi dalam membuang bola harus dibayar mahal karena gol bunuh dirinya membuat Arsenal harus imbang 1-1
"Ya, ketika kalian sudah unggul 2-1 hingga sisa waktu tinggal 20 menit maka ada kecenderungan untuk buru-buru ingin menyelesaikan pertandingan. Tak bisa dimungkiri hasil itu cukup mengecewakan," kata Kieran Gibbs seperti dikutip BBC.
Kini Arsenal berada di peringkat kedua group, mereka kalah dengan PSG dari sisi head-to-head. Sisa satu pertandingan tersisa melawan Basel dan sepertinya Arsenal akan tetap sebagai runner up kecuali mukjizat terjadi PSG kalah atau seri dari Ludogorets (dengan catatan Arsenal harus menang dari Basel).
Suatu hasil yang ingin dihindari Arsene Wenger karena dalam lima tahun terakhir mereka selalu menjadi runner up dan hasilnya harus bertemu tim kuat Eropa dan kalah.
