Agent bola ~ Leicester City membuat sejarah baru lagi, yakni untuk kali pertama lolos ke babak 16 Besar Liga Champions.
- Hasil Pertandingan: Indonesia 3-0 Myanmar
- Romelu Lukaku Senang Manchester United Bungkam Newcastle, Tetapi ...
- Emre Can Lepas, Liverpool Buru Wonderkid Italia Ini
- VIDEO Manchester City 5 – 0 Burnley (Premier League) Highlights
- VIDEO Chelsea 2 – 2 Manchester United (Premier League) Highlights
- Luke Shaw Perpanjang Kontrak dengan Manchester United
- Laurent Koscielny Pensiun dari Timnas Prancis, Alasannya Mengejutkan
Dalam kebahagiaannya itu, Claudio Ranieri, Pelatih Leicester, mengingatkan bahwa fokus Foxes kini dialihkan ke Liga Inggris.
"Luar biasa, peringkat pertama di grup. Saya sangat bangga dengan para pemain, pemilik klub, dan fan Leicester City. Tapi, kami masih memiliki perjalanan lain, yakni Liga Inggris," katanya dalam wawancara yang dilansir Mercury.
Kepastian Foxes lolos ke Babak 16 Besar datang, setelah Leicester mengalahkan Club Brugge dengan skor 2-1.
Shinzi Okazaki mencetak gol cepat di menit ke-5. Riyad Mahrez kemudian menambah keunggulan dengan gol dari titik penalti di menit ke-30.
Hanya saja, Leicester tidak bisa mempertahankan gawangnya nol kebobolan, sebab Brugge berhasil membobolnya di menit 52.
Untuk informasi, sampai pertandingan ke-4 Liga Champions, gawang Foxes masih "perawan".
"Kami kebobolan dalam sebuah serangan balik. Kenapa? Pelatih Italia kebobolan dalam serangan balik? Tapi itulah sepak bola," kata Ranieri, yang ternyata cukup galau dengan kebobolan itu.
"Luar biasa, peringkat pertama di grup. Saya sangat bangga dengan para pemain, pemilik klub, dan fan Leicester City. Tapi, kami masih memiliki perjalanan lain, yakni Liga Inggris," katanya dalam wawancara yang dilansir Mercury.
Kepastian Foxes lolos ke Babak 16 Besar datang, setelah Leicester mengalahkan Club Brugge dengan skor 2-1.
Shinzi Okazaki mencetak gol cepat di menit ke-5. Riyad Mahrez kemudian menambah keunggulan dengan gol dari titik penalti di menit ke-30.
Hanya saja, Leicester tidak bisa mempertahankan gawangnya nol kebobolan, sebab Brugge berhasil membobolnya di menit 52.
Untuk informasi, sampai pertandingan ke-4 Liga Champions, gawang Foxes masih "perawan".
"Kami kebobolan dalam sebuah serangan balik. Kenapa? Pelatih Italia kebobolan dalam serangan balik? Tapi itulah sepak bola," kata Ranieri, yang ternyata cukup galau dengan kebobolan itu.
IACBET Agent Terpercaya Sejak 2008