AGEN BOLA - Perubahan format kompetisi Liga Champions dilaporkan sedang disiapkan Asosiasi Sepakbola Eropa (UEFA).
Nantinya akan ada perubahan dalam penjatahan klub peserta. Empat klub dari empat liga top Eropa, yaitu Liga Inggris, Jerman, Italia, dan Spanyol akan mendapat jatah langsung lolos ke fase grup.
Seperti dikutip SuperBall.id dari NBC Sports, Rabu (24/8/2016), sebelum dilakukannya pengundian grup pada Kamis (25/8/2016), para anggota komite eksekutif direncanakan akan bertemu di Monako untuk menyetujui perubahan format tersebut.
Dilaporkan, UEFA juga diharap dapat mengumumkan perubahan itu kepada publik dalam konferensi pers Liga Champions yang dilaksanakan pada Jumat (26/8/2016) mendatang.
Jika disetujui, maka perubahan itu akan diberlakukan mulai tahun 2018 hingga 2021 mendatang. Saat ini, tidak ada liga yang memiliki jatah empat klub untuk langsung lolos ke fase grup.
Liga Inggris, Spanyol, dan Jerman, saat ini memiliki jatah tiga tim untuk langsung ke fase grup, dan satu tim untuk berlaga di babak kualfiikasi.
Sedangkan Italia memiliki jatah dua tim yang langsung ke fase grup dan satu tim di kualifikasi. Perubahan itu nantinya juga akan memberi tambahan keuntungan secara finansial kepada klub-klub top dari empat liga tersebut.
Musim 2016-2017 ini saja, UEFA akan memberikan dana sebesar 1,3 miliar euro kepada 32 tim yang lolos ke fase grup.
Perubahan format ini juga akan mencegah klub-klub elit untuk membentuk Liga Super Eropa, kompetisi sempalan dari Liga Champions.
Pembentukan Liga Super Eropa menjadi menarik karena diyakini akan mendatangkan banyak uang karena didukung miliarder Amerika Serikat, Stephen Ross.
Meski demikian, penambahan jatah untuk klub dari liga top Eropajuga dapat mendatangkan masalah tersendiri.
Pasalnya nasib para tim juara dari Liga yang termasuk non-elit seperti Belgia, Swiss, dan Turki, juga belum jelas akan bagaimana jika 16 jatah langsung diberikan kepada tim dari empat liga top.
Perubahan format Liga Champions sendiri memang dimungkinkan setiap tiga tahun sekali.
Perubahan itu harus disetujui sebelum agen pemasaran UEFA bisa menjual lisensi Liga Champions dan Liga Europa kepada sponsor dan calon pemegang hak siar.