Agen bola - Jeroan sedang jadi kontroversial saat ini. Banyak
orang menjadi marah dan terkejut karena kebijakan pemerintah untuk
mengimpor jeroan dari Australia. Salah satu keberatan yang dikemukakan
adalah jeroan bukan makanan sehat. Benarkah demikian?
Chris Kresser, M.S., L.Ac ahli nutrisi Paleo dan pengobatan integratif
mengatakan dalam blognya, Lever atau hati adalah sumber penting retinol
atau pro vitamin A. Tiga ons hati sapi mengandung sekitar 26,973 IU
vitamin A dan ayam sekitar 11.335 IU. Mengonsumsi hati ayam atau sapi
beberapa kali seminggu akan menjamin kebutuhan vitamin A Anda dan
membantu jika Anda sedang mengalami masalah kulit. "Folat, kolin dan
vitamin B12 yang juga banyak terkandung di hati.
Kandungan B12 di dalam
hati tiga kali lebih banyak dari vitamin B12 yang ada di ginjal, tujuh
kali lebih banyak dari jantung, dan sekitar 17 kali lebih banyak dari
lidah.
Apakah jeroan mengandung racun?
Ini adalah
keberatan paling umum (selain rasa) ketika kita bicara tentang daging
jeroan, terutama hati. Organ-organ seperti jantung dan otak jelas tidak
menyimpan racun, tetapi banyak orang takut untuk mengonsumsi hati atau
ginjal karena organ-organ ini memang berfungsi untuk menyaring racun
dalam tubuh.
Dalam menjalankan fungsinya sebagai penyaring racun
di dalam tubuh, organ dalam seperti hati menyimpan banyak vitamin yang
larut dalam lemak dan nutrisi yang dibutuhkan untuk menyelesaikan
tugasnya. Dengan kata lain, sebagian racun tersebut larut dalam lemak
dan jika kita dapat membuang lemak itu, berarti akan lebih aman
mengonsumsi jeroan.
Namun demikian, kita tetap harus memerhatikan
kadar kolesterol yang terbilang tinggi di dalam jeroan. Konsumsi
kolesterol terlalu banyak akan menyebabkan peradangan yang pada
gilirannya akan membuat masalah pada sistem kardiovaskular dan memicu
diabetes.
Jika Anda ingin mengonsumsi jeroan, pastikan hewan
sumbernya adalah hewan yang sehat, yang selama hidupnya dibiarkan hidup
bebas dan makan dari sumber makanan alami di alam. Jika Anda tak yakin
akan kesehatan sumber hewan pemilik jeroan, pilih jeroan yang 100 persen
organik, entah itu dari ayam, sapi, kerbau, kambing atau bebek.
Hewan
yang sehat berarti organnya juga sehat. Karena alasan inilah, Anda
harus memilih daging jeroan atau bukan, yang berasal dari hewan sehat
yang terjamin kesejahteraannya.