Jalur kereta api ini menyimpan kisah pilu - mahkotaberita.com - Berita Terkini, Terupdate Dan Terpercaya

Post Top Ad

iacpoker

Bonus JP
Jalur kereta api ini menyimpan kisah pilu

Jalur kereta api ini menyimpan kisah pilu

Share This

Agen bola - Siapa yang tak mengenal Andes? Pegunungan terpanjang di dunia ini begitu mempengaruhi perubahan iklim yang kita hadapi loh.

Tak hanya itu, pegunungan Andes juga memiliki kisah lain yang menarik untuk diceritakan. Pada saat Presiden Eloy Alfaro memimpin Ekuador pada tahun 1895, diumumkan akan ada pembangunan jalur kereta api baru. Nantinya jalur ini akan menghubungkan kota pesisir Guayaquil dengan ibukota Quito.



Namun ternyata rencana ini mendapat perlawanan keras, terutama dari orang-orang konservatif dan liberal. Banyak dari mereka yang berpikir bahwa Andes tidak bisa ditaklukkan oleh kereta api.

Meskipun mendapat perlawanan, Alfaro tidak menyerah dan kemudian menyewa kontraktor dari Amerika untuk mengemban misi pembangunan jalur kereta tersulit di dunia. Konstruksi jalur bersejarah ini kemudian dimulai pada tahun 1899.


Membangun jalur kereta api di dataran seperti itu bukanlah hal yang mudah dilakukan. Arus sungai yang deras, serangan ular berbisa, wabah malaria, desentri serta demam kuning menjadi kendala dalam menuntaskan pembangunan.

Bagian yang paling menantang dari membangun rute trek kereta api adalah bagian terjal yang disebut dengan julukan 'hidung setan' atau Nariz del Diablo, yang terbentang di antara Alausi dan Sibambe. Para insinyur yang akan mendaki tebing setinggi 800 meter ini harus melalui serangkaian medan curam.

Bagian terjal yang berbentuk tegak lurus seperti sebuah hidung itu kemudian dipotong dengan meledakkan temboknya. Berbagai strategi dilakukan agar kereta api berhasil melalui celah sempit yang satu dan lolos pada celah berikutnya, hingga behasil melalui area hidung setan.

Banyak yang percaya bahwa hidung setan terkutuk untuk dijamah, sehingga tidak boleh dibangun rel kereta api di sana. Dan konon, semua tindakan yang bertentangan dengan keyakinan itu akan dibayar oleh nyawa manusia.


Percaya atau tidak, namun terdapat sebuah kejadian mengerikan setelah itu. Pada tahap akhir penyelesaian pembangunan trek Nariz del Diablo, lebih dari 2.000 pekerja meninggal karena terserang penyakit akibat iklim yang buruk. 

Para pekerja yang menjadi korban banyak dibawa dari koloni-koloni Inggris di Karibia, dan sebagian besar dari Jamaika. Ratusan pekerja ini dipaksa bekerja dengan iming-iming kebebasan.

Pembangunan Nariz del Diablo selesai pada tahun 1902 dan menjadi teknik pembangunan rel kereta paling luar biasa saat itu.

Rute rel ini terus beroperasi hingga pada tahun 1997 lalu terjadi gangguan. Sebuah badai El Nino menghancurkan dan menimbun seluruh trek kereta. Dan untuk saat ini hanya tersisa 12 kilometer saja yang terbuka untuk umum.

Trek yang tersisa itu kemudian dimanfaatkan untuk membawa wisatawan dari Alausi ke Sibambe dengan jalur yang melalui pemandangan gunung nan indah beserta turunan mendebarkan di atas hidung setan. Mungkin rasanya seperti menaiki sebuah roller coaster. Nah, buat yang ingin memicu adrenalin silahkan mencoba.


Post Bottom Ad



jdk

bape88

loading...

Pages