IACBET ~ Kelompok massa tergabung dalam Komunitas Anak Bangsa memastikan bakal menyambangi Balaikota DKI tempat Anies Baswedan berkantor, Senin besok (23/10/17).
Mereka akan meminta pertanggung jawaban Anies Baswedan soal pernyataannya yang dianggap rasis saat pidato perdana di Balaikota.
“Kami pastikan akan turun pada Senin besok di Balaikota jam 12.00 wib,” ungkap Koordinator aksi Tirta Yasa, saat dikonfirmasi hari ini.
Lebih lanjut, Tirta mengaku siap menghadapi kelompok pendukung Anies jika mereka berniat menghadang aksi nya.
Kata dia, pihaknya sudah sesuai prosedur dan jika ada pihak-pihak yang ingin menghadang, maka pihak tersebut telah menyalahi prosedur. Karena, kata dia, bukan hak mereka menghalangi aksinya.
“Kalo mereka melakukan penghadangan berarti mereka melakukan intimidasi. Hal yang dilarang dalam UU,” ucapnya.
“Kami tidak akan pernah takut terhadap provokasi dan intimidasi mereka. Karena apa yang ami lakukan ini adalah hak menyampaikan pendapat yang dilindungi UU,” sebutnya.
Lebih jauh, Tirta mengaku siap menerjunkan ratusan massa untuk menyampaikan beberapa tuntutan kepada Gubernur baru tersebut, diantaranya meminta Anies untuk mengklarifikasi pidato soal pribumi tersebut dan segera melakukan permintaan maaf.
Selain itu, kata dia, mendesak untuk mencabut pidato perdana yang sudah disampaikan itu.
“Anies harus mengikuti hukum yang berlaku,” pungkasnya.
sumber: triknews.com
Mereka akan meminta pertanggung jawaban Anies Baswedan soal pernyataannya yang dianggap rasis saat pidato perdana di Balaikota.
“Kami pastikan akan turun pada Senin besok di Balaikota jam 12.00 wib,” ungkap Koordinator aksi Tirta Yasa, saat dikonfirmasi hari ini.
Lebih lanjut, Tirta mengaku siap menghadapi kelompok pendukung Anies jika mereka berniat menghadang aksi nya.
Kata dia, pihaknya sudah sesuai prosedur dan jika ada pihak-pihak yang ingin menghadang, maka pihak tersebut telah menyalahi prosedur. Karena, kata dia, bukan hak mereka menghalangi aksinya.
“Kalo mereka melakukan penghadangan berarti mereka melakukan intimidasi. Hal yang dilarang dalam UU,” ucapnya.
“Kami tidak akan pernah takut terhadap provokasi dan intimidasi mereka. Karena apa yang ami lakukan ini adalah hak menyampaikan pendapat yang dilindungi UU,” sebutnya.
Lebih jauh, Tirta mengaku siap menerjunkan ratusan massa untuk menyampaikan beberapa tuntutan kepada Gubernur baru tersebut, diantaranya meminta Anies untuk mengklarifikasi pidato soal pribumi tersebut dan segera melakukan permintaan maaf.
Selain itu, kata dia, mendesak untuk mencabut pidato perdana yang sudah disampaikan itu.
“Anies harus mengikuti hukum yang berlaku,” pungkasnya.
sumber: triknews.com