Masa depan Dybala sempat jadi spekulasi musim panas lalu menyusul ketertarikan Barcelona kepadanya. Saat itu Barca memang tengah mencari pengganti Neymar yang dijual ke Paris St-Germain.
Selain Barca, ada juga Real Madrid, Arsenal, dan Chelsea yang sempat mengincar tanda tangan pemain asal Argentina itu. Juve pun bergerak cepat dengan memagari Dybala lewat kontrak baru hingga 2022 dan seragam nomor 10.
Itulah yang mungkin memompa semangat Dybala untuk tampil lebih hebat musim ini. Buktinya Dybala sudah bikin delapan gol selepas lima pertandingan berlalu di Serie A, termasuk dua kali hat-trick di liga.
Dengan performa yang makin matang musim ini tentu saja Barca dan Madrid akan kembali mengejar pemain 24 tahun tersebut. Juve bakal kelimpungan lagi untuk mencegah si pemain pergi.
Tapi, pihak Juve rupanya sudah ikhlas melepas Dybala jika si pemain menginginkan untuk pergi. Meski demikian, harga jual Dybala bisa dipastikan sangat tinggi mengingat tak ada klausul rilis dalam kontraknya.
"Pemain yang menentukan takdirnya dan jika dia ingin pergi, maka sulit menahannya," ujar manajer umum Juve, Beppe Marotta, terkait masa depan Dybala.
"Klausa pelepasan itu sangat penting dalam kontrak pemain dan klub di Spanyol, tapi di Italia hanya Higuain serta Pjanic yang punya. Saya tidak setuju memberikan itu kepada pemain kami," sambung Marotta seperti dilansir Soccer.
