Info Bola - Salah seorang mantan pemain Barcelona dituduh terlibat dengan sebuah kartel narkoba Meksiko. Pemain yang dimaksud adalah kapten timnas Meksiko Rafael Marquez yang kini bermain juga untuk tim Atlas di Meksiko.
Marquez dituduh telah memberikan bantuan kepada organisasi penjualan narkoba yang dipimpin oleh seorang gembong narkoba Raul Flores Hernandez. Keterlibatan Marquez dalam bisnis haram ini adalah tindakan pencucian uang dari pendapatan Hernandez dalam penjualan narkoba.
Mantan pemain Barca yang kini berusia 38 tahun itu mendapat sanksi dari Departemen Keuangan Amerika Serikat berupa pembekuan semua aset yang dimiliki Marquez di Amerika Serikat. Selain itu juga dikeluarkan larangan bagi semua warga Amerika Serikat untuk terlibat dalam transaksi berbentuk apapun dengan pemain veteran tersebut.
Pihak berwajib mengatakan selain Marquez, musisi terkenal Julion Alvarez juga dinyatakan terlibat kasus sama. Selain itu kasus kartel narkoba ini juga melibatkan 43 entitas lain, termasuk satu klub sepak bola dan sebuah kasino yaitu Grand Casino dekat Guadalaraja. Kasino tersebut juga dibekukan seluruh asetnya.
Saat ini Marquez bergabung di tim Atlas Meksiko, tapi karena kasus ini dia sementara tidak mengikuti latihan klubnya. Dulunya dia pernah bermain di AS Monaco sebelum akhirnya pindah ke Barcelona pada tahun 2003. Di Barca ia bermain diposisi bek bersama Carlos Puyol dilini belakang, sampai akhirnya pada bulan Juli 2010 Barca membebaskan kontraknya.
