Agen Bola - Inilah kuli proyek yang mau mengadu peruntungan menjadi bandit. Ceritanya, bandit baru jadi lah. Namanya, Hengky Firmansyah, usianya 35 tahun, warga Jalan Perladangan, Kelurahan Durian Bajenis, Tebingtinggi.
Alasannya adalah karena penghasilan menjadi kuli proyek tak seberapa, lantas Hengky memutuskan dan memberanikan diri menjadi bandar narkoba. Profesi baru itu dilakoninya sejak 2 minggu lalu. Karena baru jadi terjun ke dunia gelap, Hengky pun masih minim dengan ilmu perbanditan.
Diapun belum bisa membedakan, mana pemakai sabu asli, mana yang bukan. Pun begitu, Hengky merasa sudah menjadi bandit besar. Sikap dan gerak-geriknya pun sudah cukup meresahkan warga. Alhasil, dia dikibusi warga kepada polisi. Berbekal informasi itu, personil Satuan Reserse [Satres] Narkoba Polres Tebingtinggi, kemudian melakukan penyelidikan dan menyaru sebagai pembeli.
a itu tadi, karena baru jadi bandit dan belum bisa membedakan mana pemakai sabu asli mana yang tidak, Hengky menjual sabu miliknya kepada petugas yang menyamar. Alih-alih mendapat untung, Hengky malah buntung karena ditangkap polisi yang menyamar tersebut. Hengky ditangkap, pada hari Senin [31/7/2017] malam lalu.
“Berkat pengaduan masyarakat si tersangka yang sudah sering menjual sabu. Akhirnya polisi bergerak menyaru membeli sabu kepada tersangka dengan memancing sebagai pembeli. Lalu si tersangka berhasil diringkus,” kata Kasubbag Humas Polres Tebingtinggi, AKP MT Sagala kepada wartawan, pada hari Rabu [2/8/2017]. Diceritakannya, mula–mula polisi mencari nomor hape tersangka.
Setelah mendapatkannya, polisi langsung menghubungi tersangka. “Jadi, tersangka kan nggak tahu kalau yang menghubungi itu adalah petugas kita. Petugas kita memesan barang sebanyak 4 paket dengan harga perpaketnya Rp100 ribu. Saat bertransaksi itu, tersangka kita tangkap,” tuturnya.
Dari hasil interogasi, tersangka mengaku mendapatkan barang dari Robby, warga Kampung Bicara, Kelurahan Durian Bajenis, Tebingtinggi dengan harga 4 paket Rp300 ribu. “Untungnya Rp50 ribu perpaket. Tersangka kita tangkap tak jauh dari rumahnya.
Petugas kita juga menyita barang bukti, 1 bungkus plastik transparan berisi 4 paket sabu yang beratnya 0,58 gram serta hape milik tersangka,” sebut Sagala. Dan sekarang, Hengky harus mempertanggungjawabkan perbuatannya. Dia dijerat dengan UU No.35 tahun 2009 tentang Narkoba dengan ancaman penjara di atas 5 tahun.
