Sejak memperkuat Madrid pada 2014 dari AS Monaco, James sudah menyumbangkan satu trofi La Liga, dua trofi Liga Champions, dua trofi Piala Dunia Antarklub, dan satu trofi Piala Super Eropa. Untuk ukuran pesepakbola, torehan trofi sebanyak itu sudah cukup mengagumkan.
Sayangnya, dari sederet trofi yang sudah didapat, kontribusi James terbilang kecil khususnya sejak Madrid ditangani Zinedine Zidane. James cuma bermain sebanyak 32 kali dalam dua musim terakhir dengan torehan 19 gol.
Padahal di musim pertamanya saat Madrid masih dilatih Carlo Ancelotti, James berkontribusi besar dengan torehan 17 gol dari 46 penampilan. Maka wajar jika James memilih pergi dari Madrid musim panas ini dan Bayern jadi pilihannya.
Pemain asal Kolombia itu dipinjamkan ke Bayern selama dua musim dengan opsi permanen 35 juta euro di tahun 2019. Dengan adanya sosok Ancelotti, James berharap bisa tampil lebih baik seraya mencatatkan sejarah di klub Bavaria itu.
"Saya sangat senang dan tak sabar untuk berada di klub besar serta tim yang hebat ini," ujar James kepada Bayerntv.
"Semua tahu siapa itu Bayern FC dan status klub itu," sambungnya.
"Budaya baru, klub baru, kehidupan baru. Tapi saya begitu antusias, saya punya mimpi besar di sini, dan saya berharap bisa meraih sukses besar," tutupnya.
