Agen Bola - .Saat menjalani pertandingan melawan Bhayangkara FC di Stadion Patriot Candrabhaga, Minggu (4/6/2017) malam WIB, Persib kalah dua gol tanpa balas. Kekalahan Persib Bandung saat bertandang ke Bhayangkara FC ini diwarnai kericuhan. Ulah bobotoh ini merugikan Persib Bandung, karena supporter seharusnya mendukung tim kesayangan tanpa harus ada kericuhan.
Persib Bandung menelan kekalahan kedua secara beruntun setelah ditumbangkan Bhayangkara FC dengan skor 2-0. Dua gol itu dicetak oleh Paulo Sergio Goncalves dan Ilham Udin Armaiyn pada menit ke-27 dan 82. Pertandingan sempat terhenti sejenak karena ada kericuhan.
Kekacauan terjadi tak lama setelah gol Ilham Udin. Puluhan suporter bobotoh tampak masuk ke dalam lapangan lewat sisi utara stadion, disertai lemparan botol ke dalam lapangan. Disamping itu terjadi pertikaian di tribun barat dan utara antara suporter kedua tim. Aksi pertikaian pertama terjadi di tribun barat, tepatnya di bawah tribun VVIP. Kedua suporter terlibat adu mulut akibat masuknya suporter dari sisi utara. Suporter dari Bhayangkara, yang notabene berasal dari pihak kepolisian, kemudian saling pukul dengan bobotoh.
Setelah suasana sedikit tenang, bobotoh yang berada di sisi utara tiba-tiba terlihat berlari ke arah suporter Bhayangkara yang terletak di antara sisi barat dan utara. Pihak suporter Bhayangkara pun langsung menyelinap di pembatas tribun dan menghampiri beberapa bobotoh di tribun utara. Ini juga berbuntut aksi saling pukul.
Hal itu turut memancing amarah kiper Persib, Muhammad Natshir. Dia berlari mendekat ke tribun utara sambil membawa kursi plastik dan melemparnya ke arah suporter yang sedang bertikai. Kekacauan baru mereda setelah hampir seluruh pemain Persib mendekat dan menenangkan para supporter.
Insiden ini disesali oleh Toni Sucipto. Dia mengaku kecewa dengan orang-orang yang mengaku bobotoh, tapi memicu kericuhan karena dua kekalahan. Padahal pada saat Persib tanpa gelar liga selama 19 tahun bobotoh tetap bisa memberikan dukungan yang luar biasa, hingga akhirnya Persib juara tahun 2014.
Di lain pihak, aksi bobotoh ini bisa dimengerti melirik performa tim kesayangan mereka terakhir sudah 4 kali tanpa kemenangan. Setelah imbang melawan Semen Padang dan Borneo FC, mereka kalah dari Bali United dan Bhayangkara FC. Jadi aksi bobotoh ini merupakan ekspresi kekecewaan terhadap tim mereka sendiri.
