Agen Bola - Joe Hart tak punya tempat lagi di Manchester City untuk musim depan. Kiper tim nasional Inggris itu sedang menimbang-nimbang opsi untuk ke depannya. Hart sudah kehilangan tempat sejak kedatangan Pep Guardiola di awal musim 2016/2017 kemarin.
Guardiola memilih mendatangkan Claudio Bravo dan meminjamkan Hart ke Torino. Nah, nasib Hart musim ini tak membaik karena lagi-lagi Guardiola memilih mendatangkan kiper anyar lagi yakni Ederson dari Benfica.
Ederson dan Bravo akan bersaing di posisi kiper utama, sementara Willy Caballero sudah dilepas setelah kontraknya habis. Pintu keluar pun menjadi opsi terbaik untuk Hart.
Kiper 30 tahun itupun kini sedang menanti penawaran dari klub lain. Torino sempat dikabarkan ingin mempermanenkannya, tapi berat dengan gaji Hart yang mencapai 110 ribu poundsterling per pekan. Ada kemungkinan Hart akan menerima tawaran dari klub-klub menengah Premier League dan rela mendapatkan potongan gaji.
Tapi soal nilai transfer, dia takkan bisa berbuat banyak. Namun Hart meyakini City takkan mempersulit situasinya dengan memasang harga di luar nilai pasarnya. Apalagi dia sudah 11 tahun menjadi bagian dari City.
"Saya tak tahu pastinya. Sulit untuk mengatakan apa yang realistis. Sepakbola itu bisnis pada akhirnya. Anda tak bisa menilainya secara realistis," kata Hart dikutip Guardian.
"Jutaan dan berjuta-juta poundsterling yang dibayarkan untuk mendatangkan seseorang dan bermain sepakbola, di dunia nyata itu aneh. Di dunia bisni, dunia sepakbola, itu tidak aneh."
"Tapi saya tentunya tidak berpikir mereka akan mencoba memasang harga di luar pasaran untuk saya pindah. Saya rasa ada respek yang cukup antara pemain dan klub untuk bekerja sama. Tidak ada gunanya saling berlawanan."
"Tidak ada pertentangan antara dua hal ini. Mereka berjalan ke jalur mereka dan saya perlu menuju ke jalur saya sendiri. Ini soal apa yang disebut dengan nilai pasar dan apa yang disepakati antara dua klub," tambahnya.