agen bola - Situs resmi milik Pengadilan Negeri Negara, Jembrana Bali menjadi sasaran peretasan.
Website pn-negara.go.id ini menjadi sasaran tangan jahil hacker. Situs tersebut diretas, diduga didasari kekecewaan terhadap vonis yang dijatuhkan kepada Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Peretas yang menamakan dirinya dengan ‘Konslet dan anchon666ju5t’ protes dengan vonis 2 tahun disertai penahanan oleh majelis hakim PN Jakarta Utara pada Selasa (9/5/2017) lalu.
Saat membuka website itu, tampilan berlatar hitam disertai foto Ahok dengan tangan di dada muncul.
Di foto bagian tertulis ‘Memberikan segalanya untuk negara’. Sedangkan di bagian bawah foto gambar Ahok hacker menuliskan ‘Bersalah dan dihukum 2 tahun penjara’.
Peretas juga mencoba menjelaskan pemakaian kata ‘pakai’ yang sempat menjadi polemik dalam pidato Ahok di Kepulauan Seribu 27 September 2016, dengan logika sederhana.
‘Penjelasan sederhana: mereka tidak tahu perbedaan antara “makan pakai sendok” dan “makan sendok”. Mereka mengklaim keduanya memiliki arti yang sama dan membuat gubernur ini bersalah. Tamat’. Tulis peretas.
Pada bagian akhir, peretas menuliskan tanda pagar (tagar) #RIPjusticeinmycountry. Hingga pukul 00:25, Kamis (11/5/2017), situs tersebut masih belum dikunjungi.
Dukungan besar terhadap Ahok memang teus mengalir setelah majleis hakim memberikan vonis 2 tahun penjara disertai penahanan. Pendukung berbondong-bondong turun ke jalan senagai bentuk dukungan. Dukungan serupa juga mengalir di dunia maya. Netizen ramai-ramai mengecam vonis hakim meski ada yang mendukung vonis tersebut.
