AGEN BOLA - Presiden Filipina Rodrigo Duterte kembali berulah gila. Usai bercanda yang memperbolehkan seorang misionaris [orang yang melakukan penyebaran ajaran Injil] Australia diperkosa oleh narapidana, kini ia membuat lelucon yang serupa.
Dilansir The Guardian, pada hari Minggu [28/5/2017], Duterte dalam pidatonya di Mindanao, wilayah yang kini dikategorikan sebagai darurat militer, mengatakan ia akan menanggung seluruh konsekuensi yang ada dari pemberlakuan status darurat militer di wilayah tersebut, termasuk jika tentara militer melakukan pemerkosaan terhadap wanita.
Pasalnya, wilayah Selatan Filipina itu kini menjadi wewenang penuh militer setelah sebelumnya ISIS melakukan sejumlah serangan di wilayah tersebut.
“Saya akan mengambil seluruh risiko yang ada, termasuk jika Anda memperkosa. Tapi saya tidak akan menoleransi apabila Anda melakukan pelanggaran. Saya Sendiri yang akan memenjarakan Anda,” ucapnya.
Ucapan Duterte kerap mengundang kontoversi. Ini bukan pertama kalinya ia bercanda tentang pemerkosaan. Bahkan, jelang pemilihan presiden tahun lalu, ia dikecam banyak pihak karena menyinggung soal pelaku kerusuhan yang boleh diperkosa.
Dalam pidatonya itu, Duterte menyebut korban pemerkosaan yang merupakan misionaris adalah seorang yang cantik. Bahkan, dia yang waktu itu menjabat sebagai Wali Kota Davao menyatakan ingin mengantre paling depan untuk memerkosa warga Australia tersebut.
Namun, Duterte sempat minta maaf dan mengklaim bahwa perkataannya tidak bermaksud untuk menyinggung serta tidak menghormati kaum perempuan, khususnya korban pemerkosaan.
Sementara itu, Juru Bicara Presiden tidak menanggapi perihal permintaan maaf dan komentar Duterte soal pemerkosaan itu.
