Agen Bola - Warga Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar masih tidak percaya kalau pria bernama Wahyudi merupakan terduga teroris Bekasi, pimpinan M. Nur Solihin.
Pemilik ruko House of Laundry, Ayu Detia mengaku kaget melihat anak buahnya diboyong Densus 88. Sebab selama ini, Wahyudi dikenal sebagai sosok yang baik.
“Saya kan nyari karyawan. Lalu, dia daftar. Terus, saya pekerjakan. Dia sebelumnya ngontrak bareng ama istri dan anak. Lalu, karena saya kasihan dia saya suruh nempati ruko sekalian ngejalanin bisnis usaha laundry milik saya,” terang Ayu kepada wartawan, pada hari Selasa [30/5/2017].
Selama bekerja, Wahyudi tergolong rajin dan cekatan. Bahkan, usaha laundry yang dimiliki Ayu sepenuhnya telah diurus oleh Wahyudi.
“Dia orangnya baik. Saya percaya penuh dengan dia, termasuk masalah keuangan dalam bisnis laundry ini,” ungkapnya.
Terkait Wahyudi terseret kasus terorisme, Ayu mengaku setengah tidak percaya. Pasalnya, orangnya baik dan ramah. Bahkan, teman-temannya yang kadang main ke rukonya juga seperti itu.
“Orangnya jujur, baik, ramah juga. Kalau adzan, ruko ditutup langsung salat ke masjid, enggak curiga. Kayaknya enggak terkait [soal terorisme],” katanya.
Seperti diketahui, Wahyudi ditangkap Densus 88 diduga terkait kasus bom panci. Hingga saat ini, dia masih diamankan untuk dimintai keterangan lebih lanjutnya.
