AGEAN BOL - Eko Perdana Putra (19) nyaris dibakar massa gara-gara mencuri kereta Beat merah BK 3603 VBE, sewaktu diparkir di depan rumah korbannya, Suryaningsih (49) warga Jalan Budi Utomo, Lingkungan IV Kelurahan Mutiara, Kisaran.
Beruntung saat kejadian ada seorang TNI yang menyelamatkan pelaku yang tinggal di Jalan Bakti, Lingkungan II, Kelurahan Selawan Kisaran, dari amuk massa yang mencoba mau membakarnya.
Petugas Polsek Kota yang datang ke lokasi kejadian langsung mengamankan pelaku ke Polsek Kota guna keperluan penyelidikan.
Petugas juga mengamankan kereta Beat, kereta Supra X BK 6188 VAP milik pelaku berikut kunci kontak dan baju kaos warna merah.
Informasi yang didapat awak koran ini menyebutkan korban Suryaningsih memarkirkan kereta di depan warung miliknya di Jalan Budi Utomo.
Saat itu korban lupa mencabut kunci kontaknya dan pergi masuk ke rumah. Hanya berselang beberapa jam kemudian korban diberitahukan oleh keponakannya, bahwa ada laki-laki tak dikenal membawa pergi keretanya.
Mendengar laporan keponakannya tersebut, korban sempat mencari keretanya. Namun warga ada yg mengetahui bahwa pelaku ada memarkirkan kereta Honda Supra di warnet yang jaraknya 20 meter dari rumah korban. Suryaningsih dan warga pun mencoba menunggu pelaku.
Kira-kira 30 menit ternyata pelaku tersebut kembali lagi ke warnet untuk mengambil kereta Supra yang ditinggalkanya.
Kemudian pemilik warnet beserta korban dibantu warga menangkap pelaku yang datang ke warnet seperti tidak bersalah. Karena pelaku tidak mengaku, akhirnya massa yang ada di Tempat Kejadian Perkara (TKP) berusaha menghakimi pelaku dan mau membakarnya.
Beruntung ada anggota TNI yang melintas berusaha mengamankan pelaku dari amuk massa dan membawanya ke kantor lurah, Kanit Reskrim Polsek Kota kisaran Ipda Syamsul Adhar, SH dikonfirmasi membenarkan ada mengamankan pelaku curanmor dan membawanya Ke polsek bersama barangbukti.
“Dari hasil pemeriksaan sementara pelaku mengatakan dan mengakui bahwa Sepeda motor yang dicurinya ditinggalkannya di Kuburan Cina. Kemudian kembali mau ambil sepeda motor Supra miliknya dan tertangkap warga. Kami pun berangkat kelokasi kuburan dan benar ada 1 unit kereta. Kemudian membawanya ke Polsek Kota guna keperluan penyelidikan,” jelas Syamsul.