agen bola - Google menginginkan para developer untuk menciptakan aplikasi di Play Store yang bagus, baik secara tampilan mau pun performanya ketika digunakan oleh user. Dalam event Google I/O lalu, raksasa search engine ini menegasan bahwa sebuah aplikasi harus memiliki aspek 3S, speedy (cepat), secure (aman), dan stable (stabil).
Sebuah tool baru diberikan kepada developer agar bisa melihat, seberapa sering produk ciptaan mereka gagal respon, mengalami crash, render yang terlalu lambat, atau frame yang berhenti. Selain itu, Google juga mencermati aplikasi-aplikasi yang terus-terusan membuat perangkat aktif sendiri dalam setiap jamnya.
Akan ada konsekuensi untuk setiap aplikasi yang mengabaikan aspek 3S di atas, yaitu ikon "error" pada setiap kategori di mana sebuah aplikasi mendapatkan skor buruk. Andaikan ada aplikasi yang tingkat pengukurannya di bawah 25% untuk stabilitas, penggunaan baterai, atau render, sang developer akan mendapatkan peringatan dari Google. Selain itu, aplikasi-aplikasi dengan skor buruk juga akan dihukum dan lebih sulit untuk ditemukan di Google Play Store.
Dengan rencana tersebut, diharapkan para developer jadi lebih memperhatikan apa yang mereka buat. Bukan hanya bikin dan unggah ke Play Store saja tanpa memedulikan kualitas.
sumber : gopego.com